Suara.com - Pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan di Nusa Dua, Bali telah ditutup pada Sabtu (2/8/2025) sore tadi. Kongres ke-6 PDIP itu berlangsung selama dua hari sejak Jumat (1/8/2025).
Pelaksanaan kongres itu berjalan tanpa gangguan keamanan hingga kegiatan berakhir. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun menjelaskan jika persiapan kongres sebelumnya memang disiapkan secara tertutup.
Informasi terkait adanya kongres PDIP di Bali juga belum terungkap ke publik hingga pada hari pelaksanaan kongres. Meskipun, pada Rabu (30/7/2025) lalu PDIP juga sempat melakukan Bimbingan Teknis Fraksi PDIP se-Indonesia di Sanur, Denpasar.
Hal itu yang dinilai menyebabkan pihak-pihak yang ingin mengganggu pelaksanaan kongres tidak dapat mempersiapkan diri.
“Kalau ada yang merencanakan gangguan juga tidak sempat mempersiapkan diri karena kami melakukan itu secara hati-hati dan sangat tertutup,” ujar Komarudin saat konferensi pers usai Kongres.
Persiapan yang dilakukan matang namun tertutup itu yang menurutnya menjadi alasan kongres berjalan lancar hingga penutupan.
“Termasuk teman-teman wartawan baru tahu persiapan sudah sekian lama. Jadi kita mengantisipasi betul jadi sampai ditutup ini alhamdulillah tidak ada gangguan,” imbuh dia.
Pelaksanaan kongres berjalan selama dua hari dan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara setiap DPD dan DPC partai. Pada hari pertama, Megawati langsung dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030.
Pada hari kedua, Kongres PDIP diwarnai dengan kedatangan Hasto Kristiyanto di tengah pidato Megawati pada akhir kongres. Kedatangan Hasto disambut isak haru Megawati.
Baca Juga: Wajah Lama Mendominasi, Daftar Susunan Pengurus PDIP 2025-2030 Diumumkan
Selain itu, PDIP juga mengumumkan deretan nama yang mengisi jabatan di DPP PDIP dalam periode 5 tahun ke depan. Namun, posisi Sekretaris Jenderal partai masih dikosongkan dan dirangkap langsung oleh Megawati.
Komarudin mengungkapkan jika pihaknya akan menyerahkan nama-nama struktur kepengurusan dalam waktu 2-3 pekan ke depan akan dibawa ke Kementerian Hukum.
“Palingan 2-3 minggu ke depan sudah didaftarkan ke sana karena kita juga melihat persidangan dokumennya lengkap jadi tinggal disampaikan ke menteri hukum.,” ungkapnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum