Suara.com - Suasana Kongres VI PDI Perjuangan (PDIP) di Nusa Dua, Bali, mendadak haru biru. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak kuasa menahan tangis saat menyambut kedatangan Sekjen Demisioner, Hasto Kristiyanto, yang baru saja menghirup udara bebas. Momen emosional ini disambut riuh tepuk tangan ribuan kader yang hadir.
Hasto, yang resmi bebas dari Rutan KPK pada Jumat (1/8/2025) malam berkat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, langsung berjalan ke atas panggung. Ia dan Megawati saling berpelukan erat.
Di momen itulah tangis Megawati pecah, melihat salah satu orang kepercayaannya itu bisa kembali hadir di tengah-tengah keluarga besar PDIP.
Dalam pidato politiknya, Megawati menyiratkan kelegaan dan keyakinan bahwa kebenaran telah menemukan jalannya. Ia mengaku tak berhenti berdoa untuk kebebasan Hasto.
"Tuhan memberikan apa yang telah inginkan oleh beliau. kita sekarang. Saya tadinya berdoa, tapi saya tidak terlalu berharap Pak Hasto berada kembali di keliling ini, Pak. Maka apa yang tadi saya baru katakan harus teguh, harus setia. Karena itulah anugerah sebenarnya kepada manusia dari Allah SWT," kata Megawati dengan nada suara bergetar.
Namun, di balik momen haru tersebut, Megawati melontarkan sindiran tajam terhadap kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Sebagai sosok yang turut membidani lahirnya lembaga antirasuah itu, ia mengaku sangat sedih dan heran dengan cara kerja KPK sekarang, terutama dalam penanganan kasus yang menjerat Hasto.
"Maaf ya kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Sayalah yang membuat yang namanya komisi aduh pemberantasan korupsi. Coba toh kalau sekarang modelnya kayak begini lalu bagaimana? Coba saja pikir karena aneh," ujar Megawati.
Ia bahkan secara terbuka mempertanyakan mengapa kasus yang menurutnya sepele harus sampai melibatkan intervensi seorang presiden melalui pemberian amnesti.
Baca Juga: Megawati Sedih Lihat KPK Saat Ini: Urusan Hasto Saja Presiden Harus Turun Tangan
"Saya merasa aneh kok. Masa urusan begini aja, Presiden harus turun tangan. Coba pikirkan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Megawati Sedih Lihat KPK Saat Ini: Urusan Hasto Saja Presiden Harus Turun Tangan
-
Jawaban Jokowi soal Kontroversi Amnesti Hasto dan Abolisi Lembong: Bukan Urusan Saya!
-
PDIP Pilih 'Jalan Ketiga'; Tidak Masuk Pemerintahan atau Oposisi, Tetapi...
-
Asyik Liburan ke Bali, Zlatan Ibrahimovic Dikira Ikut Kongres PDIP
-
Megawati Ancam Kader Pemburu Kekayaan: Mundur Saja, Pintu Keluar Terbuka Lebar di Kongres PDIP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai