Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai kecurigaan publik mengenai adanya politisasi hukum dalam kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan eks Menteri Perdagangan Thomas Lembong adalah hal yang wajar. Ia bahkan mengisyaratkan adanya 'sutradara' atau aktor kuat yang sedang memainkan peran di balik layar.
Menurut Feri, sorotan publik tak bisa dilepaskan dari konteks hak prerogatif presiden terkait pemberian amnesti dan abolisi. Dalam kasus Hasto, wacana pemberian amnesti oleh presiden memicu tanda tanya besar.
“Wajar saja publik menilai begitu ya, karena konstruksi Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Dasar itu, soal amnesti dan abolisi, memang itu adalah hak prerogatif presiden,” kata Feri dalam dialog di Kompas TV, Sabtu (2/8/2025).
Ia menjelaskan, secara historis, amnesti biasanya diberikan untuk kejahatan politik berat seperti makar atau pemberontakan, bukan kasus pidana biasa. Hal ini membuat wacana amnesti untuk Hasto sarat dengan muatan kepentingan politik. Namun, Feri juga menyajikan analisis yang lebih dalam.
“Kalau diduga itu berkaitan dengan kepentingan presiden saat ini, agak berat ya, kenapa dia berikan amnesti kalau dia adalah pelaku rekayasanya. Pasti ada kekuatan lain yang sedang mengatur permainan seperti itu,” ujarnya, mengisyaratkan adanya kekuatan lain yang lebih besar.
Kondisi serupa ia lihat dalam kasus Tom Lembong, di mana ada wacana pemberian abolisi atau penghentian perkara. Feri menilai konstruksi hukum pada kasus Tom Lembong di pengadilan tingkat pertama sangat janggal.
“Kebetulan publik melihatnya kacau betul konstruksi dalam kasus di PN (Pengadilan Negeri), di tingkat pertama. Dugaan memang aktor yang sama sedang bergerak karena kebetulan dua orang ini berbeda pandangan terutama dengan Pak Presiden Jokowi ketika itu,” ungkapnya.
Saat didesak untuk menyebut siapa aktor yang paling mungkin berada di balik dugaan politisasi hukum ini, Feri Amsari memberikan jawaban yang penuh teka-teki dan langsung memicu spekulasi liar. Ia tidak menyebut nama, melainkan sebuah kode nomor punggung.
“Ini karena banyak nomor tujuhnya, mungkin David Beckham dan Eric Cantona ya. Siapa pun yang nomor punggungnya tujuhlah,” ucapnya sembari bercanda, meninggalkan misteri besar bagi publik untuk menafsirkannya.
Baca Juga: Ferry Irwandi Minta Publik Tak Terkecoh Isu 'Pahlawan Kesiangan' Dalam Abolisi Tom Lembong
Berita Terkait
-
Momen Langka: Megawati Menangis Terharu Sambut Hasto di Kongres PDIP
-
Ferry Irwandi Minta Publik Tak Terkecoh Isu 'Pahlawan Kesiangan' Dalam Abolisi Tom Lembong
-
Hasto 'Hilang' dari Struktur Inti PDIP! Megawati Rangkul Jabatan Sekjen, Ada Apa?
-
Hasto Kristiyanto Lolos dari Jerat Hukum KPK! Apa Isi Keppres Amnesti?
-
Warisan Kelam Jokowi: Ekonom Sebut Kerusakan Hukum Era Lalu Jadi Ancaman Nyata Ekonomi Kini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat