Suara.com - Jabatan Sekretaris Jenderal PDIP kekinian dijabat oleh Megawati Soekarnoputri yang sekaligus merangkap menjadi Ketua Umum PDIP usai Kongres ke-VI partai di Bali.
Padahal Hasto Kristiyanto sudah diberikan pengampunan atau amnesti oleh Presiden RI Prabowo Subianto, namun belum diberikan kepercayaan kembali untuk menduduki jabatan tersebut.
Merespons hal itu, Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan Dan Organisasi, Andreas Hugo Pareira, mengungkapkan, jika Kongres VI PDIP di Bali sudah mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum sekaligus formatur tunggal.
"Kongres ke VI PDI Perjuangan mengukuhkan Ketua Umum. Kemudian ketua umum sebagai formatur tunggal mengumumkan struktur kepengurusan DPP," kata Andreas kepada Suara.com, Senin (4/8/2025).
Dengan ditunjuk sebagai formartur tunggal, Megawati berwenang menetapkan semua siapa-siapa saja yang menduduki jabatan kepengurusan partai.
Termasuk posisi Sekjen, kata Andreas, jika kekinian jabatan tersebut masih dirangkap oleh Megawati hal itu merupakan hak prerogratifnya.
"Soal ada yang belum diumumkan itu wilayah prerogatif Ketua Umum terpilih," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi mengumumkan sekaligus melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan periode 2025–2030 di arena Kongres VI PDIP, Sabtu (2/8/2025).
Sebanyak 37 nama pengurus pusat diumumkan oleh Megawati, termasuk posisi Sekretaris Jenderal yang secara langsung dinyatakan akan tetap dijabat oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Trubus: Hasto Jadi Beban, PDIP Ambil Jalan Aman
Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan seluruh pengurus yang hadir secara fisik di lokasi.
“Atas nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, saya melantik DPP PDI Perjuangan untuk membantu kerja-kerja partai. Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” tanya Megawati.
“Bersedia!” jawab para pengurus serentak.
Setelah itu, seluruh pengurus DPP yang hadir berdiri di panggung utama, dan dengan dipandu langsung oleh Megawati, mereka mengucapkan sumpah jabatan secara bersama-sama.
Berikut struktur lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030:
Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri
Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030
1.Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
2.Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdulla
3.Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
4.Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
5.Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
6.Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
7.Ketua Bidang Politik – Puan Maharani
8.Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
9.Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
10.Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
11.Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno
12.Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
13.Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
14.Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
15.Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
16.Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
17.Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
18.Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
19.Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
20.Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
21.Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
22.Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
23.Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
24.Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
25.Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
26.Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
27.Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
28.Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
Sekretariat dan Bendahara
29.Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri
30.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
31.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
32.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
33.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
34.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
35.Bendahara Umum – Olly Dondokambey
36.Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
37.Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike.
Berita Terkait
-
Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak
-
Perjuangan Kacak Jalan Kaki Tanjung Balai-Jakarta Ingin Bertemu Presiden Demi Mencari Keadilan
-
Amnesti Prabowo untuk Napi Narkotika di Rutan Serang, Rizki Kembali Hirup Udara Bebas
-
Ahmad Muzani Bela Prabowo Soal Amnesti Hasto-Abolisi Tom Lembong: Bukan Keputusan Gegabah!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun