Suara.com - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa sejak diluncurkan, program Koperasi Merah Putih telah memicu ledakan pemberitaan dan menempatkan Kementerian Koperasi (Kemenkop) sebagai pusat perhatian nasional.
Budi Arie menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal mendorong ekonomi berbasis gotong royong, tetapi juga menjadi catatan positif yang signifikan bagi citra dan komunikasi kementerian yang ia pimpin.
"Startnya sudah bagus dari sisi pemberitaan, Kemenkop yang paling sering dibicarakan," kata Budi Arie lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Ledakan Eksposur
Berdasarkan data internal kementerian, eksposur program Koperasi Merah Putih di berbagai platform media mengalami lonjakan masif sejak diluncurkan secara resmi pada 21 Juli lalu.
Kementerian Koperasi mencatat, hingga awal Agustus 2025, terdapat 49.162 pemberitaan di media online dan 1.014 di media cetak yang secara spesifik membahas Koperasi Merah Putih.
Angka ini menunjukkan tingginya minat media dalam meliput inisiatif ekonomi kerakyatan tersebut.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di media konvensional. Platform digital dan media sosial juga menunjukkan respons positif yang luar biasa.
Kementerian mencatat, terdapat 104.729 unggahan di media sosial yang tercatat terkait isu Koperasi Merah Putih.
Baca Juga: Pinjaman di Koperasi Merah Putih Nunggak, Tagih Pakai Jasa Debt Collector ?
Menurut Budi Arie, beberapa topik menjadi fokus utama dalam percakapan publik, meliputi proses pengesahan badan hukum koperasi, arah kebijakan pembiayaan program, peluncuran aspek digitalisasi koperasi.
Dari Narasi Menuju Bukti Nyata
Dengan pencapaian komunikasi publik yang kuat ini, Budi Arie menyatakan fokus berikutnya adalah mentransformasi narasi menjadi dampak yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kesiapan kelembagaan dan penyajian bukti konkret menjadi agenda prioritas.
"Strategi kita ke depan harus menegaskan kesiapan kelembagaan koperasi dan menyajikan bukti nyata dampak dari program ini," kata Budi Arie.
Ia menambahkan bahwa narasi koperasi sebagai solusi ekonomi rakyat kini telah mendapatkan ruang yang solid di benak publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh