"(Pendirian posko donasi) Langsung di bawah videotron itu tidak boleh. Di Kabupaten Pati sudah ada aturannya," tegas Sriyatun.
Perdebatan memanas saat Husein terus menyela penjelasan Sriyatun. "Dengarkan saya! Tolong bisa nggak dengarkan saya! Bisa nggak saya ngomong dulu?! Saya sudah baik-baik ngomong sama kamu! Ini peruntukannya tidak sesuai!" kata Sriyatun dengan nada tinggi.
Tawaran untuk memindahkan posko sementara ditolak mentah-mentah oleh Husein. "Tidak bisa! Saya juga orang Indonesia. Jiwa saya cinta Indonesia. Makanya saya bikin aksi ini untuk membela rakyat!," balas Husein.
6. Plt Sekda Perintahkan Angkut Donasi, Situasi Memuncak
Ketegangan memuncak saat Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso, tiba di lokasi dan langsung memerintahkan aparat untuk mengangkut tumpukan air mineral ke atas truk.
"Ini mengganggu ketertiban umum! Masyarakat terganggu. Kata-katamu itu provokator!" kata Riyoso sambil menunjuk tulisan "Bupati Penipu" di tumpukan kardus.
7. Aksi Heroik Warga Naik ke Truk Satpol PP
Saat Satpol PP mengangkut donasi, seorang warga bernama Supriyono nekat menerobos dan menaiki truk. Ia melemparkan kembali dus-dus air mineral ke jalan.
"Riyoso apa salah kami? Suruh Sudewo keluar. Jangankan 50 ribu orang, sama saya saja,” pinta Supriyono.
Baca Juga: Duduk Perkara Polemik PBB di Pati: Kronologi Kenaikan 250 Persen yang Tuai Gelombang Protes
8. Insiden Saling Dorong Antara Warga dan Plt Sekda
Setelah truk Satpol PP pergi membawa sebagian air mineral, Supriyono yang emosi langsung menghampiri Riyoso. Keduanya terlibat adu mulut hingga saling dorong.
"Kamu (Riyoso) seenakmu sendiri! Tahu nggak kalau kebijakan Sudewo melanggar Perda! Karaoke ilegal melanggar Perda kamu biarkan! Hancurkan! Malah wong cilik kamu injak-injak! Pengecut kamu Riyoso," teriak Supriyono.
Riyoso akhirnya memilih mundur dan masuk ke dalam Kantor Bupati Pati di tengah kejaran warga.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Polemik PBB di Pati: Kronologi Kenaikan 250 Persen yang Tuai Gelombang Protes
-
Siapa Sudewo? Bupati Pati yang Bikin Geger karena Naikkan PBB 250 Persen
-
Nyaris Adu Jotos! Video Bupati Pati Tantang Demonstran Usai Naikkan PBB 250 Persen, Warga Geram!
-
Siapa Sudewo? Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen, Kader Gerindra dan Lulusan Teknik Sipil
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional