Suara.com - Pakar Telematika, Roy Suryo Kembali menegaskan bahwa perjuangannya di balik kasus dugaan Ijazah Palsu milik Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bukanlah perkara menjerumuskan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Roy yang sebagai alumni UGM juga menerangkan bahwa perjuangannya ini justru bagian dari bukti cintanya pada Indonesia dan Kampus Biru tersebut.
“Yang kami bertiga lakukan RRT (Rismon, Roy Suryo dan Dokter Tifa) kalau diplesetkan dengan salah mungkin ada seorang profesor yang mengatakan ‘ini bentuk penistaan terhadap UGM’,” ujar Roy, dikutip dari youtube Refly Harun, Rabu (6/8/25).
“Justru kebalik, justru karena kami cinta dengan Indonesia, justru kami cinta terhadap Gadjah Mada, kami melakukan ini,” tambahnya.
Roy sebagai perwakilan dari kedua rekannya, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa) ini juga menyebutkan bahwa ia berjuang bukan dengan tangan kosong, melainkan dengan bukti yang jelas.
“Dan kami ini buktinya jelas,” sebutnya.
“Ketika saya, Dokter Tifa, Rismon ditanyai bukti, jelas, ada. Ditanyai isinya, ada,” imbuhnya.
Roy kemudian menegaskan soal isu Presiden kebal hukum. Menurutnya, siapapun yang sudah jelas melanggar hukum tentu bisa saja menerima hukuman, tak terkecuali presiden.
Roy mencontohkan dengan kasus yang menimpa Presiden ke – 2 RI, Soeharto, dimana pada 3 Agustus 2000 dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana Yayasan.
Baca Juga: Prabowo Tinggalkan Jokowi Gara-Gara Hasto dan Tom Lembong? Qodari: Logika Keliru
“Katanya presiden itu tidak ada yang menjadi tersangka, salah besar!,” ungkapnya.
“3 Agustus Tahun 2000 itu adalah status dari mantan presiden kedua Pak Harto naik menjadi tersangka. Resmi menjadi tersangka kasus penyalahgunaan dana Yayasan sosial dan pelimpahan berkas perkara kejaksaan tinggi Jakarta,” tambahnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden ke – 6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan Presiden ke – 7 Jokowi bisa ditetapkan menjadi tersangka.
“Jadi artinya bukan tidak mungkin,” ucapnya.
“Presiden yang ketujuh pun inshaAllah kalau kasusnya ditangani dengan benar, itu akan menjadi tersangka dan terpidana. Tapi kalau ditangani dengan benar, itu masalahnya,” imbuhnya.
Roy Suryo juga menjelaskan bahwa ia dan kedua rekannya, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma akan meluncurkan sebuah buku kontroversial berjudul ijazah Palsu Jokowi. Buku tersebut diklaim sebagai white paper ilmiah setebal 500 halaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN