Mendaki gunung bersama kawan-kawannya di Mapala UI menjadi pelariannya.
Pada Desember 1969, Gie merencanakan pendakian ke atap Jawa, Gunung Semeru.
Untuk pendakian itu, Prabowo meminjamkan sepatu gunungnya kepada sahabatnya.
Sebuah gestur pertemanan yang sederhana, namun menjadi penanda sebuah tragedi.
Gie tidak pernah kembali dari pendakian tersebut.
Ia meninggal dunia setelah menghirup gas beracun dari kawah Semeru, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27.
Sepatu gunung dari Prabowo menjadi saksi bisu perjalanan terakhir sang aktivis.
Kematian Gie meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi Prabowo tetapi juga bagi satu generasi yang melihatnya sebagai suluh perjuangan.
Pemikiran-pemikiran tajamnya kemudian diabadikan dalam buku Catatan Seorang Demonstran yang terbit pada 1983, menjadi bacaan wajib bagi aktivis dan kaum muda yang mendambakan perubahan.
Baca Juga: Misi Dagang Presiden Dina Boluarte, Banjiri Indonesia Buah Blueberry dan Delima dari Peru?
Sementara itu, Prabowo menapaki jalan hidup yang berbeda, dari militer hingga ke puncak kekuasaan politik.
Namun, bayang-bayang persahabatannya dengan Gie, seorang idealis yang mengkritiknya dengan tulus, barangkali turut membentuk cara pandangnya dalam mengarungi kompleksitas politik Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Misi Dagang Presiden Dina Boluarte, Banjiri Indonesia Buah Blueberry dan Delima dari Peru?
-
Pesan Politik di Balik Mie Bakso Gibran dan Dasco
-
Geopolitik Memanas, DPR Sebut Peran Wakil Panglima TNI Jadi Kunci
-
Lebih dari Diplomasi: Momen Manis Presiden Peru Tebar 'Love Sign' di Istana, Prabowo Senyum
-
Letda Darius Bayani Dapat Bintang Sakti, Ini Kisah Heroiknya di Operasi Mapenduma
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!