Suara.com - Nama Jessica Radcliffe mendadak viral di media sosial usai beredar video yang disebut memperlihatkan seorang pelatih lumba-lumba tewas ditelan hidup-hidup oleh seekor paus orca.
Potongan video tersebut ramai dibagikan di TikTok dan Facebook. Informasi itu pun ramai dibagikan netizen di media sosial.
Dalam video yang diklaim diambil di Kamogawa Sea World, Jepang, terlihat seorang perempuan yang disebut sebagai Jessica Radcliffe, tengah melatih paus orca di tengah pertunjukan.
Awalnya, atraksi berjalan lancar hingga orca itu tiba-tiba membuka mulut lebar dan menelan sang pelatih.
"Tolong aku, aku mohon tolong," teriak perempuan tersebut dalam video. Namun, ukuran orca yang besar membuatnya tak berdaya.
Meski tampak dramatis, fakta yang terungkap justru berbeda. Melansir Hindustan Times, sosok Jessica Radcliffe tidak pernah ada.
“Video serangan paus pembunuh Jessica Radcliffe: Klip paus pembunuh palsu, tidak ada pelatih dengan nama itu,” tulis media tersebut.
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa video itu hasil rekayasa kecerdasan artifisial (AI).
The Star Kenya juga membenarkan temuan tersebut. Tidak ada bukti kredibel seperti obituari, pernyataan resmi dari lokasi kejadian, hingga laporan keselamatan kerja yang mengonfirmasi insiden ini.
Bahkan, nama Jessica Radcliffe tidak tercatat dalam daftar pelatih hewan laut di dunia.
Meski kasus Jessica Radcliffe hanya hoaks, insiden nyata serupa pernah terjadi. Pada 2010, pelatih berusia 40 tahun Dawn Brancheau tewas setelah diserang paus orca bernama Tilikum di SeaWorld, Orlando, Amerika Serikat.
Tragedi itu diangkat ke layar lebar melalui film dokumenter Blackfish (2013) yang membahas kontroversi penangkaran mamalia laut besar.
Fenomena hoaks seperti ini menjadi peringatan bagi publik untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya, apalagi dengan kemajuan teknologi AI yang mampu membuat video palsu tampak sangat meyakinkan.
Berita Terkait
-
Viral Video SPBU Larang Kendaraan Mati Pajak Isi BBM, Pertamina: Hoaks!
-
Dewa Gede Adiputra Geram, Ambil Langkah Hukum Soal Hoaks yang Seret Nama Maharani Kemala
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres