Suara.com - Sebuah video mengerikan yang diklaim menunjukkan seorang pelatih lumba-lumba bernama Jessica Radcliffe tewas ditelan paus orca baru-baru ini mengguncang media sosial.
Klip pendek yang menyebar cepat di platform seperti TikTok dan Facebook ini sontak viral, memicu rasa ngeri, penasaran, dan simpati dari jutaan penonton.
Namun, di balik kengerian yang ditampilkan, terungkap sebuah fakta tak terduga: kisah Jessica Radcliffe adalah hoaks alias berita bohong.
Lantas, mengapa video yang terbukti palsu ini bisa begitu masif dibagikan, terutama di kalangan anak muda dan milenial?
Jawabannya terletak pada kombinasi cerdas antara rekayasa digital, psikologi manusia, dan gema dari tragedi nyata.
Faktanya, sosok pelatih bernama Jessica Radcliffe tidak pernah ada.
Berbagai situs pemeriksa fakta dan media internasional telah mengonfirmasi bahwa tidak ada catatan resmi, laporan media kredibel, atau data kepegawaian di taman laut mana pun atas nama tersebut.
Video yang beredar merupakan hasil rekayasa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang canggih.
Suara jeritan minta tolong yang terdengar dalam video, "Tolong aku, aku mohon tolong," juga diduga kuat merupakan suara buatan (AI-generated voice) yang sengaja ditambahkan untuk membangun dramatisasi.
Baca Juga: 10 Fakta Pelatih Lumba-lumba Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus, Viral Hoaks dan Tokoh Fiksi!
Narasi yang dibangun pun sangat sensasional. Korban disebut berusia 23 tahun dan meninggal 10 menit setelah diselamatkan.
Beberapa versi hoaks ini bahkan menambahkan detail fiktif yang tidak memiliki dasar ilmiah, seperti serangan dipicu oleh darah menstruasi, demi memancing reaksi emosional yang lebih kuat dari penonton.
Gema Tragedi Nyata yang Membuat Hoaks Terasa "Masuk Akal"
Salah satu faktor terbesar yang membuat hoaks Jessica Radcliffe mudah dipercaya adalah kemiripannya dengan insiden nyata yang pernah terjadi.
Publik teringat pada beberapa tragedi memilukan yang melibatkan pelatih dan paus orca di penangkaran, di antaranya:
- Dawn Brancheau (2010): Pelatih senior di SeaWorld Orlando, Amerika Serikat, yang tewas secara tragis setelah diserang oleh orca bernama Tilikum. Kisahnya diangkat dalam film dokumenter fenomenal "Blackfish" (2013).
- Alexis Martínez (2009): Seorang pelatih di Loro Parque, Spanyol, yang juga meninggal akibat serangan orca bernama Keto.
- Keltie Byrne (1991): Pelatih di Sealand of the Pacific, Kanada, yang diseret dan ditenggelamkan oleh beberapa orca.
Kemiripan dengan kasus-kasus nyata ini menciptakan "efek kebenaran ilusi," di mana kebohongan terasa lebih meyakinkan karena beresonansi dengan ingatan kolektif tentang peristiwa serupa.[6]
Berita Terkait
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
-
Pelajar Jakarta Jadi Duta Damai Digital, Siap Perangi Ujaran Kebencian di Media Sosial
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik