Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis terdampak kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening nganggur atau rekening dormant.
Menjadi korban, pria 50 tahun ini menilai kebijakan PPATK bukanlah kebijakan yang bijak.
Dia baru tahu rekeningnya diblokir setelah ingin mentransfer sejumlah uang untuk yayasan yang dibinanya namun rekeningnya sudah tak aktif.
Dengan kejadian yang dialaminya, dia berharap Presiden Prabowo Subianto bisa memberikan tindakan tegas tentang hal ini.
Bukan hanya dirinya, masyarakat secara luas juga ditakutkan akan mulai tidak percaya dengan sistem perbankan di Indonesia.
Lalu berapa banyak isi rekening Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah yang diblokir.
Ternyata jumlahnya tak main-main karena mencapai ratusan juta.
Dia menyebut ada sekitar Rp200 juta sampai Rp300 juta di rekeningnya..
Setelah beritanya heboh karena rekeningnya kena blokir PPATK, dia kembali memberikan tanggapan lewat akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: PPATK Ungkap ada Rekening Tidak Aktif Selama 35 Tahun
Menurutnya, rekening yang terblokir bukan rekening pribadi melainkan rekening yayasan yang dibinanya.
"Sebenarnya itu yang diblokir bukan rekening saya pribadi tapi salah satu dari rekening atas nama yayasan saya," ungkapnya.
Rekening itu memang sudah sejak awal tahun tidak digunakan untuk transaksi karena memang tujuannya untuk menyimpan uang saja.
"Ketepatan mulai awal tahun tidak dipakai transaksi hanya untuk menyimpan saja," tambanya dilansir pada Senin, 11 Agustus 2025.
Dia pun kembali menceritakan tentang rekening itu tiba-tiba tidak bisa digunakan.
Tag
Berita Terkait
-
PPATK Blokir Rekening Ketua MUI, Berisi Uang Ratusan Juta
-
Ustaz Dasad Latif Bayar Rp100 Ribu, PPATK Panen Rp12 Triliun dari Pemblokiran Rekening?
-
CEK FAKTA: Heboh Link untuk Buka Rekening yang Diblokir PPATK, Benarkah?
-
Korban PPATK Ngeluh ke Hotman Paris: Rekening Diblokir Berbulan-bulan dan Nasib Uang Tak Jelas
-
Rekening Bank Diblokir, Ustad Das'ad Latif Sentil Pemerintah dengan Cara Elegan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan