Suara.com - Babak baru dalam perseteruan panas antara artis kontroversial Nikita Mirzani dan dokter kecantikan Reza Gladys dimulai. Bukan lagi di media sosial, pertarungan ini kini resmi masuk ke ranah hukum yang paling serius: meja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nikita Mirzani menempuh langkah mengejutkan dengan melaporkan dugaan adanya tindak pidana korupsi berupa suap terhadap aparat penegak hukum.
Langkah ini diambil setelah beredarnya rekaman suara yang diduga berisi percakapan untuk "mengondisikan" kasusnya. Berikut adalah 5 fakta penting yang perlu kamu ketahui dari drama terbaru ini.
1. Resmi Melapor ke KPK, Minta Keadilan Ditegakkan
Aksi Nikita Mirzani ini bukan sekadar gertakan. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengunggah bukti tanda terima pengaduan dari KPK tertanggal 8 Agustus 2025.
Dalam unggahannya, admin akun Nikita menyatakan bahwa laporan ini adalah caranya untuk mencari keadilan dan membuktikan bahwa hukum di Indonesia masih bisa dipercaya.
"Sesuai permintaan nepos laporin aja ke @official.kpk . Sudah yah di laporin. Semoga @official.kpk segera menindak lanjutin kasus yang Kaka niki laporkan ke @official.kpk. Agar masih ada keadilan di negara republik Indonesia dan masyarakat percaya bahwa keadilan masih ada," dalam keterangan unggahannya.
2. Dipicu 'Bocoran' Rekaman Suara dari Lucinta Luna
Laporan Nikita ke KPK ini merupakan buntut dari sebuah rekaman suara yang dibocorkan oleh Lucinta Luna sehari sebelumnya.
Baca Juga: KPK Usut Dana Haji Triliunan Rupiah di BPKH
Dalam rekaman tersebut, terdengar perbincangan antara seorang wanita dan pria yang membahas upaya "mengunci" petinggi aparat penegak hukum agar Nikita bisa ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasusnya melawan Reza Gladys.
"Pasti dia lagi kasak kusuk, kalau di baju cokelat kalau di petinggi-petingginya udah kita kunci, tapi justru yang dir-dirnya ini yang bintang satu yang begituannya lah, yang penting udah masukin dia jadi terdakwa," begitu bunyi kutipan dari rekaman suara yang diunggah oleh Lucinta Luna.
3. Nama Kakak Ipar Reza Gladys Ikut Terseret
Dalam unggahannya, Lucinta Luna tidak hanya menyebar rekaman, tetapi juga menyebut satu nama yang diduga sebagai sosok wanita dalam percakapan tersebut.
Lucinta Luna menyebut nama Dewi yang merupakan kakak dari Attaubah Mufid suami Reza Gladys. "SUARA ISI FLASHDISK ITU ADALAH DARI IBU DEWI KAKAKNYA BAPAK DOKTER MUFID," tulis Lucinta Luna.
Penyebutan nama ini membuat dugaan konspirasi semakin meluas dan mengarah ke lingkaran terdekat lawan Nikita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik