Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan publik usai pakar Neuroscience Behavior, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, mempertanyakan keabsahan ijazah sekolah menengahnya.
Lewat unggahan di akun X (Twitter) pribadinya, Dokter Tifa mengklaim hanya menemukan surat keterangan (suket) setara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bukan ijazah SMA milik Gibran.
“Sebentar... Jangan buru-buru daftar S2 dulu. Saya dan teman-teman sedang mencari di mana ijazah SMA-mu. Yang baru ditemukan adalah Suket alias Surat Keterangan setara SMK,” tulis Dokter Tifa.
Ia juga mempertanyakan bagaimana Gibran bisa diterima di jenjang S1 University of Bradford, Inggris, jika hanya berbekal surat keterangan yang menurutnya baru terbit pada tahun 2019.
“Padahal untuk daftar S1 butuh ijazah SMA! Saran saya supaya nggak kejauhan.. Wapres sebaiknya ikut kejar Paket C,” sindirnya.
Dokter Tifa menyoroti dugaan ketidaksesuaian waktu penerbitan suket dengan riwayat pendidikan Gibran.
“Suketmu kenapa baru ada tahun 2019? Padahal ijazah B.Sc Bradford-mu katanya keluar tahun 2010? Lha terus waktu daftar Bradford pakai ijazah apa? SMP?” ujarnya.
Gibran Anggap Tuduhan Hanya Lucu-lucuan
Sebelumnya, menanggapi tudingan bahwa ia hanya lulusan setara SMK, Gibran memilih bersikap santai.
“Ndak (merugikan). Saya anggap lucu-lucuan saja,” kata Gibran pada Senin (20/11/2023) lalu.
Isu pendidikan Gibran sebelumnya juga sempat mencuat saat ia masih menjabat Wali Kota Solo dan maju sebagai calon wakil presiden.
Kala itu, ia sudah menunjukkan ijazah aslinya dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford.
“Ya karena baru sekarang dipermasalahkan,” jelasnya.
Bahkan, foto wisudanya di luar negeri pernah disebut hasil editan oleh Dokter Tifa. Menanggapi hal itu, Gibran kembali menunjukkan bukti fisik ijazahnya.
“Teman-teman media bisa pegang bentuk fisiknya bentuk aslinya. Ini yang sudah dilegalisir,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif