Suara.com - Video seorang guru BK menginterogasi siswa SD yang dituduh mencuri uang di kelas, viral di media sosial.
Rekaman berdurasi singkat itu diunggah akun X (Twitter) @InfoJateng pada Minggu (10/8/2025) dan langsung memicu perdebatan publik. Sayangnya, lokasi kejadian belum diketahui secara pasti hingga saat ini.
Dalam unggahan tersebut, narasi menyebutkan, “Hanya berdasar cerita sepihak, siswa ditanya bertubi-tubi di BK soal dugaan mencuri,” tulis akun @InfoJateng.
Dalam video yang beredar, tampak bocah laki-laki berseragam merah putih berdiri dengan tangan terlipat ke belakang.
Ia hanya menggeleng saat ditanya guru BK terkait dugaan pencurian. Guru tersebut terdengar berkata “Berarti kamu ambil uang temannya terus dimasukin ke tas yang lain biar nggak ketahuan. Kamu nggak ngaku. Terus gimana, soalnya kamu ini. Habis ini kamu tidak sekolah lagi, kemasin bajunya. Habis itu jangan sekolah lagi di sini ya. Nggak perlu kesepakatan kamu dan orang tua kamu. Sudah banyak saksinya ya.”
Publik marah karena video interogasi itu direkam oleh guru sendiri dan diunggah ke media sosial. Banyak netizen menilai tindakan tersebut melanggar etika dan berpotensi berdampak buruk pada psikologis anak.
Berikut 5 fakta viralnya kasus guru interogasi siswa yang dituduh mencuri.
1. Bermula dari Tuduhan Sepihak
Menurut narasi video, interogasi dilakukan hanya berdasarkan cerita sepihak tanpa bukti nyata. Hal ini memicu pertanyaan publik soal prosedur penanganan dugaan pencurian di sekolah.
2. Guru BK Rekam dan Unggah Video
Netizen menyoroti bahwa guru yang memarahi siswa juga merekam dan menyebarkan video tersebut. Tindakan ini dinilai melanggar privasi anak dan berpotensi melanggar UU Perlindungan Anak.
3. Ancaman Dikeluarkan dari Sekolah
Dalam rekaman, guru BK mengancam siswa tidak boleh sekolah lagi tanpa melibatkan orang tua. Hal ini bertentangan dengan prosedur pendidikan yang mewajibkan keterlibatan wali murid dalam keputusan besar.
4. Kecaman Luas dari Warganet
Beragam komentar pedas muncul, mulai dari mempertanyakan kompetensi guru hingga menuntut pihak sekolah diusut. Beberapa warganet mengaku berlatar pendidikan BK dan menegaskan cara tersebut tidak sesuai teori maupun kode etik.
5. Lokasi Kejadian Masih Misterius
Berita Terkait
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok