Suara.com - Dunia bisnis Asia berduka. Goh Cheng Liang, sosok di balik kemegahan Nippon Paint dan pendiri Wuthelam Group, telah meninggal dunia pada usia 98 tahun, Selasa (12/8).
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga, menandai berakhirnya era seorang taipan yang membangun kerajaan bisnisnya benar-benar dari nol.
Dengan total kekayaan bersih yang ditaksir mencapai US$ 13 miliar atau setara dengan Rp 221,78 triliun menurut The Straits Times, Goh bukan hanya meninggalkan warisan finansial yang fantastis.
Ia meninggalkan sebuah cetak biru tentang bagaimana visi, kegigihan, dan kejelian bisa mengubah nasib seseorang secara dramatis.
Di balik tembok kokoh kerajaan bisnisnya, inilah 5 fakta luar biasa dari perjalanan hidup sang "Raja Cat Asia".
1. Memulai Hidup dari Kemiskinan, Pernah Jadi Penjual Jaring Ikan
Kisah Goh Cheng Liang adalah definisi sempurna dari "rags to riches".
Lahir di Singapura dalam kemiskinan, ia terpaksa putus sekolah di usia muda untuk membantu menopang ekonomi keluarga.
Pekerjaan pertamanya jauh dari gemerlap ruang direksi, yakni ia bekerja di sebuah toko perangkat keras dan kemudian mencoba peruntungannya dengan menjual jaring ikan dan thinner cat bekas. Siapa sangka, dari thinner bekas inilah cikal bakal kerajaan catnya dimulai.
Baca Juga: Profil Goh Cheng Liang, Pemilik Nippon Paint Holdings Meninggal Dunia Hari Ini
2. Kejelian Membeli Sisa Cat Murah dari Tentara Inggris
Titik baliknya terjadi pasca-Perang Dunia II. Goh melihat sebuah peluang emas yang dilewatkan banyak orang, ia membeli stok cat berkualitas rendah yang sudah kedaluwarsa dan dilelang murah oleh tentara Inggris.
Dengan insting kimianya yang tajam, ia mulai bereksperimen, mencampur pelarut dan bahan kimia lain untuk memperbaiki kualitas cat tersebut. Hasilnya? Cat daur ulang yang berkualitas dan bisa dijual.
3. Mendirikan Pabrik Cat Pertama dan Lahirnya Merek 'Pigeon'
Berbekal kesuksesan awalnya, Goh Cheng Liang tidak puas hanya menjadi pedagang.
Pada tahun 1949, ia memberanikan diri mendirikan pabrik cat pertamanya di Singapura. Dari pabrik sederhana inilah lahir merek cat pertamanya yang ia beri nama "Pigeon Brand".
Berita Terkait
-
Profil Goh Cheng Liang, Pemilik Nippon Paint Holdings Meninggal Dunia Hari Ini
-
Raja Cat Pemilik Nippon Paint Meninggal Dunia
-
Nippon Paint Fasilitasi Program Mudik Bareng Pekerja Bangunan, Pulang dengan Nyaman ke Kampung Halaman
-
Menjelajah Kota Sinchan di Diorama Welcome to Kasukabe City
-
Nippon Paint Donasikan Cat Ribuan Liter untuk Nelayan Tradisional
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil