Merek ini dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai produk lokal berkualitas dan menjadi fondasi bagi ekspansi bisnisnya di masa depan.
4. Langkah Cerdas Jadi Mitra hingga Pemilik Nippon Paint
Pada tahun 1959, Goh mengambil langkah paling strategis dalam kariernya.
Saat Nippon Paint dari Jepang mencari distributor untuk berekspansi ke Asia Tenggara, Goh Cheng Liang berhasil meyakinkan mereka untuk menjadikannya distributor utama di Singapura.
Hubungan ini berkembang pesat.
Melalui perusahaannya, Wuthelam Group, ia tidak hanya menjadi mitra, tetapi secara perlahan dan pasti terus meningkatkan kepemilikan sahamnya.
Puncaknya, Wuthelam Group miliknya kini menjadi pemegang saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang, sebuah manuver bisnis jenius yang mengubah mantan penjual cat eceran menjadi pemilik merek cat global.
5. Taipan Dermawan dengan Yayasan Filantropi Bernilai Triliunan
Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Goh dikenal sebagai sosok yang tidak melupakan akarnya. Ia mendirikan Goh Foundation, sebuah organisasi filantropi dengan dana abadi mencapai miliaran dolar.
Baca Juga: Profil Goh Cheng Liang, Pemilik Nippon Paint Holdings Meninggal Dunia Hari Ini
Yayasan ini berfokus pada pengembangan pendidikan, penelitian medis, dan inisiatif komunitas di Singapura dan sekitarnya. Ini adalah bukti bahwa warisannya bukan hanya dalam bentuk bisnis, tetapi juga dalam komitmennya untuk memberikan kembali kepada masyarakat.
Perjalanan hidup Goh Cheng Liang adalah testamen bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar. Dari seorang anak miskin penjual jaring ikan, ia bertransformasi menjadi seorang industrialis visioner yang produknya mewarnai jutaan rumah di seluruh dunia.
Kisah hidup Goh Cheng Liang membuktikan bahwa kerja keras dan visi yang tajam bisa mengubah nasib. Apa pelajaran yang paling menginspirasi Anda dari perjalanannya?
Bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah!
Berita Terkait
-
Profil Goh Cheng Liang, Pemilik Nippon Paint Holdings Meninggal Dunia Hari Ini
-
Raja Cat Pemilik Nippon Paint Meninggal Dunia
-
Nippon Paint Fasilitasi Program Mudik Bareng Pekerja Bangunan, Pulang dengan Nyaman ke Kampung Halaman
-
Menjelajah Kota Sinchan di Diorama Welcome to Kasukabe City
-
Nippon Paint Donasikan Cat Ribuan Liter untuk Nelayan Tradisional
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut