Suara.com - Kasus pria bercadar di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang hendak menikahi sesama pria viral di media sosial.
Peristiwa ini terungkap saat keluarga mempelai laki-laki membongkar cadar yang dipakai oleh calon pengantin wanita berinisial S (25). Ternyata, sosok yang selama ini mengaku wanita itu adalah seorang pria.
Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari, mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Pinrang, pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.
"Kami sudah mengamankan terduga pelaku seorang pria yang melakukan penipuan pemalsuan identitas untuk melangsungkan pernikahan dengan pria," ujarnya kepada wartawan.
Kronologi bermula ketika polisi mendapat informasi adanya seorang pria yang menyamar menjadi wanita bercadar untuk menikahi korban berinisial R (25).
Saat tiba di lokasi, polisi menemukan pelaku dalam kondisi tangan terikat dan mengalami luka. Pelaku kemudian diamankan untuk diproses hukum.
Menurut keterangan polisi, rahasia pelaku terbongkar sesaat sebelum akad nikah. Pihak penghulu dan pegawai sara setempat meminta KTP pelaku, namun ia tak bisa menunjukkannya. Hal ini memicu kecurigaan keluarga korban.
“Pihak keluarga korban kemudian meminta pelaku membuka cadarnya, namun dia menolak. Kecurigaan semakin menguat hingga cadarnya dibuka secara paksa, dan terungkap bahwa pelaku adalah seorang pria,” jelas Mustari.
Berikut 5 fakta pelaku yang kini ditahan di Polres Pinrang.
1. Pernikahan Gagal di Hari H
Rencana akad nikah yang sudah disiapkan keluarga korban langsung batal setelah identitas pelaku terbongkar. Warga yang sudah berkumpul untuk menyaksikan acara ikut terkejut dengan kejadian ini.
2. Pelaku Mengaku Wanita Selama Proses Lamaran
Sebelum hari pernikahan, pelaku berhasil meyakinkan korban dan keluarganya bahwa dirinya adalah perempuan, bahkan menggunakan cadar setiap kali bertemu.
3. Terbongkar Karena Tidak Bisa Tunjukkan KTP
Kecurigaan mulai muncul saat penghulu meminta dokumen resmi. Pelaku tidak bisa menunjukkan KTP, yang akhirnya memicu pengungkapan penyamaran ini.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
5 Destinasi Viral di Pandeglang selain Wisata Pemandian Cibama, Hidden Gems Wajib Didatangi!
-
5 Parfum Lokal Sewangi Dior Sauvage, Aroma Maskulin tapi Lebih Terjangkau
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan