Suara.com - Pemerintah daerah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, disarankan segera mengubah pendekatan komunikasi politik dengan rakyatnya pasca didemo besar-besaran oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati.
Alih-alih bertahan dengan gaya kepemimpinan top-down, para elit daerah Pati disarankan melakukan “jemput bola” dengan menghampiri dan mendengarkan langsung aspirasi warganya.
Pendekatan ini bukan sekadar formalitas menerima masukan, tetapi mendengar secara aktif dan disertai empati.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menyampaikan pemerintah yang secara aktif berarti benar-benar memahami pesan dan kegelisahan masyarakat, lalu menggunakannya sebagai bahan merumuskan solusi yang tepat dan objektif.
"Mereka harus menjalankan prinsip-prinsip demokrasi, yaitu mendengarkan suara rakyat, karena bagaimanapun yang memiliki Pati itu adalah rakyat Pati itu sendiri," kata Jamiluddin kepada Suara.com dihubungi Kamis (14/8/2025).
"Karena itu semua elit daerah Pati itu semuanya haruslah mengarahkan perhatiannya pada aspirasi dengan filosofis, dengarkanlah," katanya menambahkan.
Ia menekankan, masyarakat Pati memiliki hak penuh atas daerahnya, sehingga wajar jika mereka ingin terlibat dan suaranya diakomodasi. Prinsip-prinsip demokrasi yang lahir dari reformasi menuntut keterbukaan dan respons cepat terhadap aspirasi publik.
"Jadi di sini mereka jemput bola, mendengarkan sungguh-sungguh apa sih yang mau diinginkan rakyat, sehingga mereka dari sana lah memformulasikannya untuk penyelesaian yang lebih jernih dan objektif secara politis," tuturnya.
Gelombang protes di Pati, lanjutnya, seharusnya menjadi momentum introspeksi bagi para pemimpin daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Geger Pajak PBB-P2 Cirebon Naik 1000 Persen, DPRD Buka Suara
Jika kepala daerah terus mengabaikan aspirasi publik dan mempertahankan sikap arogan, potensi gejolak serupa di wilayah lain akan semakin besar.
Berita Terkait
-
5 Kontroversi Bupati Pati Sudewo yang Bikin Geger! Apa Saja yang Bikin Warga Ngamuk?
-
Rakyat Pati Melawan: Bupati Sudewo Diam-diam Disemprot Mendagri Tito, Gubernur Jateng Ikut Ditegur!
-
Viral Pengantin di Pati Ini Jadikan Demo Besar-besaran Background Foto Nikah
-
Apa yang Terjadi Jika Tidak Membayar PBB? Geger PBB Naik 1.000 Persen di Cirebon
-
Geger Pajak PBB-P2 Cirebon Naik 1000 Persen, DPRD Buka Suara
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta