Suara.com - Ada banyak cara untuk membuat momen pernikahan menjadi tak terlupakan. Namun, apa yang dilakukan sepasang pengantin di Pati ini mungkin berada di level yang berbeda, mereka menjadikan lautan massa demonstran sebagai latar foto pernikahan mereka.
Di saat ribuan warga Pati turun ke jalan untuk menuntut mundurnya Bupati Sudewo pada Rabu (13/8/2025), sejoli yang baru saja sah menjadi suami-istri ini justru melihat sebuah kesempatan langka.
Mereka mengabadikan hari bahagia mereka dengan latar belakang pemandangan yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi.
Foto dan video mereka yang dibagikan oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall sontak menjadi viral, memicu gelombang tawa dan komentar kocak dari netizen se-antero negeri.
Dalam video yang beredar, tampak sepasang pengantin dengan busana serba putih berdiri di pinggir jalan. Dengan senyum merekah, mereka bangga memamerkan buku nikah yang baru saja mereka dapatkan. Namun, pemandangan di belakang merekalah yang mencuri perhatian.
Bukan taman bunga atau gedung megah, latar mereka adalah iring-iringan truk dan mobil bak terbuka yang dipenuhi para demonstran lengkap dengan spanduk-spanduk tuntutan.
Suara riuh massa seolah menjadi soundtrack tak terduga bagi hari bahagia mereka.
"Habis nikah lanjut demo ya Gayss (emoji api 2x)," tulis keterangan dalam video tersebut, seolah menyiratkan bahwa setelah janji suci, perjuangan bersama rakyat menanti.
Kesempatan langka ini benar-benar dimanfaatkan untuk menciptakan kenangan seumur hidup yang anti-mainstream. Keduanya tampak santai dan menikmati momen tersebut, berpose dengan percaya diri di tengah aksi massa yang serius.
Baca Juga: Intimidasi di RSUD Sekayu: Kisah Dokter Syahpri dan Air Mata Haru saat IDI Mendukung Penuh Kasusnya
Tak butuh waktu lama, unggahan ini langsung diserbu oleh ribuan komentar dari netizen yang terhibur sekaligus kagum dengan ide "gila" pasangan ini.
Kolom komentar pun berubah menjadi ajang adu kreativitas untuk memberikan caption terlucu.
"(emoji pengantin pria)(emoji pengantin wanita) : “Sakinah Mawadah Warohmah Wahdemo”," cuit @ny***ie, menciptakan doa pernikahan versi baru.
"Nikah dirayakan sePATI (emoji tepuk tangan)(emoji ketawa)," imbuh @na***ta, dengan permainan kata yang cerdas.
"Bupati pati: "bisa bisanya kalian berbahagia diatas penderitaan aing"," ungkap @in***47, mencoba membayangkan perasaan sang bupati.
"Uniknya indonesia tuh gini di setiap momen pasti ada momen lain d dlmnya," timpal @ty***sa, merangkum fenomena "kearifan lokal" ini.
Tag
Berita Terkait
-
Intimidasi di RSUD Sekayu: Kisah Dokter Syahpri dan Air Mata Haru saat IDI Mendukung Penuh Kasusnya
-
Apa yang Terjadi Jika Tidak Membayar PBB? Geger PBB Naik 1.000 Persen di Cirebon
-
Geger Pajak PBB-P2 Cirebon Naik 1000 Persen, DPRD Buka Suara
-
Anggap Bupati Pati Konyol, Rocky Gerung Sebut Kemarahan Rakyat Mustahil Diredam: Itu Pesan Langit!
-
CEK FAKTA: Benarkah OJK Hapus Utang Bank? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut