Suara.com - Sebuah pernikahan di Pati mendadak viral nasional, bukan karena kemewahan pestanya, melainkan karena pilihan background fotonya yang luar biasa anti mainstream lautan massa demonstran.
Di saat ribuan warga turun ke jalan menuntut mundurnya Bupati Pati, sepasang pengantin ini justru mencuri panggung dengan kejeniusan mereka memanfaatkan momen.
Yuk, kita bedah satu per satu fakta-fakta kocak di balik momen epik ini.
1. Momen Seumur Hidup Berlatar 'Tuntutan Mundur'
Lupakan taman bunga atau gedung bersejarah. Pasangan ini memilih latar yang jauh lebih "bersejarah" untuk konteks lokal.
Dengan mengenakan busana pengantin serba putih dan memegang buku nikah, mereka dengan santai berpose di pinggir jalan sementara di belakang mereka, iring-iringan truk yang dipenuhi demonstran lewat.
2. Slogan Epik "Habis Nikah Lanjut Demo"
Keunikan momen ini diperkuat oleh tulisan yang ada di dalam video viral tersebut "Habis nikah lanjut demo ya Gayss".
Slogan singkat ini seolah merangkum semangat pasangan tersebut. Setelah mengikat janji suci untuk hidup bersama, mereka siap untuk "berjuang" bersama rakyat. Sebuah komitmen ganda dalam satu hari!
Baca Juga: Koordinator Aksi Botok Tak Puas Sudewo Tolak Teken Surat Pengunduran Diri, Ini Langkah Selanjutnya
3. Doa Baru Tercipta "Sakinah Mawadah Warohmah Wahdemo"
Kreativitas pasangan ini langsung disambut oleh kreativitas tanpa batas dari netizen +62. Kolom komentar pun meledak dengan doa-doa pernikahan versi baru yang dijamin bikin ngakak.
Komentar paling ikonik datang dari akun @ny***ie: "(emoji pengantin pria)(emoji pengantin wanita) : “Sakinah Mawadah Warohmah Wahdemo”."
Tak mau kalah, akun @na***ta menambahkan permainan kata yang cerdas: "Nikah dirayakan sePATI (emoji tepuk tangan)(emoji ketawa)."
4. Ikut Memikirkan Perasaan sang Bupati
Selain doa, netizen juga tak lupa menyisipkan sentuhan satire politik yang menggelitik. Mereka mencoba membayangkan apa yang ada di benak sang Bupati ketika melihat foto pernikahan ini.
Tag
Berita Terkait
-
Koordinator Aksi Botok Tak Puas Sudewo Tolak Teken Surat Pengunduran Diri, Ini Langkah Selanjutnya
-
Pemakzulan di Depan Mata? Analis Politik Beberkan Peluang Besar Pelengseran Bupati Pati Sudewo
-
Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya, Belajar Dari Kasus Pati
-
Cinta Bersemi di Panggung Tuntutan Mundur Bupati Pati Sudewo, Foto Nikah Ini Jadi Tamparan Elegan
-
KontraS: Gas Air Mata di Demo Pati Bentuk Gangguan terhadap Kebebasan Sipil
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!