Suara.com - Media sosial kembali heboh setelah muncul isu mengenai link video 8 menit Erika Putri. Seleb TikTok dengan jutaan pengikut itu mendadak menjadi trending di berbagai platform usai beredar kabar adanya video berdurasi 8 menit yang disebut menampilkan dirinya mengenakan pakaian sensual.
Sejak isu ini merebak, frasa Link Video 8 Menit Erika Putri langsung diburu netizen di TikTok, X (Twitter), hingga Google.
Banyak warganet penasaran dengan isi video tersebut. Namun, hingga kini belum ada bukti resmi yang mengonfirmasi kebenaran kabar itu.
Rumor ini mulai ramai sejak Agustus 2024. Dalam narasi yang tersebar, disebutkan bahwa video itu memperlihatkan Erika dalam busana minim di situasi yang dianggap menggoda.
Potongan foto buram dan tautan berantai ikut beredar di berbagai platform. Namun, sebagian besar tautan justru mengarah ke situs iklan atau halaman yang meminta verifikasi data pribadi.
Erika Putri sendiri dikenal sebagai sosok yang kerap memicu perbincangan. Dengan 3,1 juta followers di TikTok dan 1,3 juta di Instagram, konten yang ia unggah sering kali menimbulkan pro dan kontra.
Sebelum kabar ini, Erika pernah membuat heboh dengan prank ojol yang mengajak driver masuk ke kamar, serta review baju dan celana yang dinilai terlalu terbuka.
Riwayat tersebut membuat sebagian netizen menganggap kabar Link Video 8 Menit Erika Putri mungkin benar. Namun, Erika telah membantah tegas isu tersebut. “Itu fitnah dan hoaks,” ujarnya.
Kolom komentar akun media sosial Erika pun dibanjiri pertanyaan dari warganet, mulai dari yang penasaran hingga terang-terangan meminta tautan video.
Sebelumnya, pakar keamanan siber mengingatkan bahwa tautan video viral yang beredar sering kali berisi malware atau penipuan online yang dapat mencuri data pribadi. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mengklik link yang belum terverifikasi.
Untuk diketahui, link video Erika 8 Menit Blunder bareng Abang Ojol masih ramai di pencarian Google dan media sosial. Padahal, video tersebut sudah viral sejak tahun 2024 silam.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
3 Sumber Kekayaan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
-
Puncak Karier di Paris Fashion Week, Cinta Laura Justru Menangis Sendirian: Aku Ngerasa Nggak Cukup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya