Suara.com - Ada yang tak biasa dari kehadiran Ketua DPR RI Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR RI 2025.
Bukan dengan Toyota Alphard khas pejabat, Puan memilih tiba di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan menaki mobil 'Maung' berwarna hitam doff buatan PT Pindad.
Pemandangan ini sontak menarik perhatian. Saat ditanya wartawan mengenai pilihan kendaraannya yang unik, Puan dengan santai namun tegas menyampaikan pesan nasionalisme.
"Ya, nggak apa-apa, produk Indonesia," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Pilihannya menggunakan Maung, yang dalam bahasa Sunda berarti harimau, merupakan simbol dukungan nyata terhadap industri dalam negeri, khususnya di sektor pertahanan dan otomotif.
Rantis Maung yang dikembangkan Pindad memang dirancang sebagai kendaraan taktis ringan yang andal di segala medan.
Ketika didesak apakah akan lebih sering menggunakan mobil buatan anak bangsa tersebut, Puan membuka peluang.
"Mungkin, kita dukung produk Indonesia," jawabnya singkat.
Puan juga memberikan kesan positifnya setelah menjajal langsung ketangguhan Maung.
Baca Juga: Kompak! Prabowo-Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR RI Naik Maung Pindad
Baginya, mobil tersebut tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan citra yang kuat.
"Oke, kelihatan gagah," katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo memberikan arahan agar Maung dipakai oleh para menteri, wakil menteri hingga pejabat eselon I sebagai kendaraan dinas.
Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto, mengatakan penggunaan Maung sebagai mobil dinas bakal diwajibkan bagi pejabat di tanah air.
Ia mengemukakan, kemungkinan Maung akan diproduksi 10 ribu mobil Maung MV3 Garuda secara bertahap.
"Oh ya mobil itu diwajibkan semuanya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir