Dugaan utama adalah Shachar Gonen aktif mengelola bisnis properti melalui akun Instagram bernama @gonenvillasbali.
Sebelum kasus ini meledak, akun tersebut aktif mempromosikan vila-vila mewah dengan desain tropis modern yang eksklusif. Namun, setelah menjadi sorotan, jejak digital bisnis ini seakan lenyap.
Saat diperiksa, akun @gonenvillasbali telah dikunci (private), dan seluruh unggahan serta daftar pengikutnya telah dikosongkan. Hal serupa juga terjadi pada akun Instagram pribadi Gonen.
Bagaimana bisa seorang warga negara Israel, negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, masuk dan bahkan memiliki izin tinggal? Informasi yang berkembang, meskipun belum terkonfirmasi resmi, menyebutkan adanya modus penggunaan paspor dari negara lain.
Shachar Gornen diduga mendaftarkan diri sebagai warga negara Jerman saat memasuki Indonesia, sehingga ia tercatat sebagai orang Jerman oleh otoritas imigrasi.
Fakta mengejutkan lainnya adalah Gonen dikabarkan telah mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) khusus untuk investor. Visanya bahkan dilaporkan berlaku hingga Maret 2026.
Sebagai pemegang KITAS Investor, keberadaannya di Bali berada di bawah jaminan sebuah perusahaan di Indonesia. Dilaporkan, Gonen tinggal di kawasan vila populer di Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung.(ANTARA)
Berita Terkait
-
Mantan WNI Bongkar 'Jebakan' Imigrasi Indonesia, Sebut Orang Asing Dipalak Rp 30 Juta
-
Pakar Hukum Tegaskan Pentingnya Dirjen Imigrasi dari Jalur Karir
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Eks Tentara Israel Jalankan Bisnis Vila di Bali? MER-C Desak Pemerintah Bertindak Tegas!
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD