Suara.com - Tabir misteri yang menyelimuti Situs Gunung Padang, mahakarya prasejarah yang usianya diyakini lebih tua dari Piramida Giza di Mesir, perlahan kembali tersingkap.
Setelah dua pekan bekerja intensif, tim peneliti pemugaran lanjutan berhasil mengidentifikasi tiga penemuan baru yang berpotensi mengubah cara kita memandang kompleks megalitikum raksasa ini.
Temuan tersebut meliputi pilar-pilar misterius yang diduga menopang struktur bawah tanah, undakan tersembunyi yang membuktikan situs ini jauh lebih masif dari yang terlihat, serta petunjuk baru mengenai asal-usul batu-batu kolomnya.
Ketua tim peneliti, Ali Akbar, pada Senin, menyatakan bahwa timnya bertekad untuk terus mengungkap berbagai rahasia yang terkubur di situs ini.
1. Pilar Misterius: Penyangga Menuju Dunia Bawah Tanah?
Penemuan paling mendebarkan adalah identifikasi sejumlah pilar penyangga yang mengarah ke struktur bawah tanah. Tim menemukan sekitar empat bebatuan kolom berukuran panjang yang tertanam tegak lurus ke dalam tanah di beberapa titik.
Posisi dan strukturnya yang kokoh mengindikasikan fungsi penting. Para peneliti menduga kuat bahwa pilar-pilar ini bukan sekadar hiasan, melainkan penopang struktur utama situs dan penahan sebuah bangunan atau ruangan besar yang masih terkubur rapat di bawah tanah.
“Pada penelitian sebelumnya ditemukan struktur bangunan di kedalaman puluhan meter di bawah tanah, kemungkinan ada ruangan besar, sehingga kami akan mencoba mengungkap kebenarannya,” kata Ali Akbar.
Penemuan ini seolah menjadi konfirmasi awal dari teori adanya ruang rahasia di bawah lima teras utama Gunung Padang.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Dituding Pemuja Nyi Roro Kidul Usai Kirab HUT RI Jabar
2. Struktur Undakan Tersembunyi, Situs Ini Jauh Lebih Luas!
Selama ini, publik mengenal Gunung Padang sebagai struktur dengan lima teras utama. Namun, temuan baru membuktikan bahwa kompleks ini jauh lebih besar. Dengan mengamati secara saksama area di samping tangga utama, tim menemukan adanya struktur undakan unik yang tersembunyi di antara pepohonan.
Pepohonan tersebut tumbuh di tanah datar yang ternyata merupakan bagian dari struktur undakan di luar teras utama. Ini menunjukkan bahwa Gunung Padang adalah satu bangunan tunggal yang masif, bukan sekadar tumpukan lima teras di permukaan.
3. Asal-usul Batu Terungkap: Dipahat dari Gunung Sejauh 5 KM
Teka-teki dari mana leluhur bangsa Indonesia mendapatkan ribuan batu kolom (batu kekar tiang) untuk membangun Gunung Padang mulai menemukan titik terang. Awalnya, batuan diduga berasal dari area Ciukir, 2 km di selatan situs. Namun, hipotesis baru muncul.
"Setelah melakukan pengamatan, kami menemukan ada gunung batu di sebelah utara situs yang bentuknya menyerupai bebatuan di Gunung Padang," jelas Ali Akbar.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Dituding Pemuja Nyi Roro Kidul Usai Kirab HUT RI Jabar
-
Atasi Hama Tikus, Pemkab Indramayu Lepas 200 Ular dan Burung Hantu
-
Dedi Mulyadi Menangis Minta Maaf: Ini Adalah Dosa Besar..
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Dua Wajah Kebijakan PBB: Bupati Pati Digeruduk Warga, Dedi Mulyadi Justru Hapus Tunggakan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal