Suara.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengakui adanya kepadatan di sejumlah rute bus pada Selasa (19/8/2025) pagi.
Pihak perusahaan juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami saat menggunakan layanan Transjakarta pagi ini," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, dalam keterangan resminya.
Ayu menyebut, Transjakarta telah menurunkan petugas di titik-titik yang dianggap rawan kepadatan.
Hal ini dilakukan agar perjalanan pelanggan tetap bisa berjalan lancar meski kondisi lalu lintas padat.
"Kami telah menempatkan petugas di titik-titik krusial, agar bisa membantu mengurai kepadatan dan perjalanan pelanggan bisa lebih lancar," ucapnya.
Menurut Ayu, Transjakarta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Upaya tersebut tetap dilakukan meski situasi di lapangan sering kali tidak bisa diprediksi.
"Kami terus berupaya tetap memberikan pelayanan yang aman dan nyaman untuk seluruh pelanggan," ujarnya.
Adapun beberapa titik kemacetan yang berdampak pada layanan Transjakarta di antaranya terjadi di Koridor 13.
Baca Juga: Hampir Rampung, Begini Progres Pembangunan Jalan Layang Tenjo
Kemacetan dilaporkan muncul dari Puri Beta menuju Petukangan (Tegal Mampang). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Transjakarta melakukan penguatan operasi di poros Tegal Mampang - JORR.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di kawasan UKI, Cawang, dan sekitarnya. Kondisi ini menimbulkan antrean bus di Halte Cawang Sentral.
Faktor penyebabnya antara lain lalu lintas padat menuju BNN dan Tanjung Priok, serta adanya pekerjaan galian di Penas Kalimalang.
Pekerjaan galian tersebut berdampak pada sejumlah rute utama, seperti koridor 7, 9, dan 10. Selain itu, beberapa rute non-BRT juga ikut terkena imbas, antara lain 5C, 7C, 7D, 7P, 7W, 9A, 9C, D11, dan JAK75.
Kemacetan juga dilaporkan terjadi di pintu keluar Tol Halim. Kondisi itu memengaruhi operasional rute B11, B21, B41, dan 7P.
Tak hanya itu, beberapa wilayah lain turut terdampak. Di antaranya Pemuda Rawamangun yang berimbas pada rute 4C, 4D, dan 4K. Lalu di kawasan Pondok Indah yang memengaruhi rute 8, S21, dan JAK102. Sedangkan di Palmerah, rute 8C dan 9E mengalami keterlambatan karena kepadatan lalu lintas.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Hujan, Polisi Ungkap Penyebab Macet Jakarta Pagi Hari Ini!
-
Bus Transjakarta Jadi Galeri Seni Berjalan Berkat Sentuhan Kreator Lokal
-
Diusir Istri? 4 Mobil Bekas Bagasi Luas di Bawah Rp80 Juta Ini Bisa Jadi 'Rumah' Darurat
-
5 Motor Matic Bekas Terbaik untuk Pekerja Muda, Lawan Macet Ibu Kota dengan Gaya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina