Suara.com - Pemerintah akan melakukan cek kesehatan gratis di sekolah untuk para siswa. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan program tersebut masuk dalam trisula program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Hasan mengatakan cek kesehatan gratis di sekolah merupakan kelanjutan dari program cek kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Ia berujar cek kesehatan gratis di sekolah akan menyasar siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Anak-anak ini akan mendapatkan pemeriksaan gigi, telinga, tekanan darah, termasuk juga pemeriksaan screening TBC, dan juga pemeriksaan kejiwaan," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Hasan mengatakan cek kesehatan gratis di sekolah merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Tidak hanya untuk diberikan pendidikan yang bagus, tapi juga kesehatan mereka harus terjaga dengan baik. Jadi kalau ada hal-hal yang perlu diantisipasi, hal-hal yang perlu diatasi itu bisa diatasi dan diantisipasi sejak usia dini," kata Hasan.
Selain cek kesehatan gratis di sekolah, ada dua program lain yang menjadi trisula program pemerintah yang bakal diluncurkan pada Juli, menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.
Porgram tersebut, di antaranya Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih.
Perihal Sekolah Rakyat, Hasan mengatakan program tersebut akan diluncurkan pada akhir Juli 2025.
Baca Juga: Soal Tarif Trump, Istana: Tim Negosiasi Sudah di Washington DC, Airlangga Menyusul dari Rio
"Ini akan ada 100 Sekolah Rakyat untuk tahun pertama yang akan menerima anak-anak dari keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim. Jadi program ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan," kata Hasan.
"Keluarga yang dari tingkat kemiskinan ekstrim ini memang selama ini tidak tertampung juga dalam pendidikan reguler, walaupun pendidikan reguler sudah gratis, karena mereka betul-betul dalam keadaan yang sangat sulit, sehingga tanggung jawab ini harus diambil alih oleh negara dan mereka dimasukkan ke dalam sekolah rakyat," tutur Hasan.
Sementara untuk Koperasi Desa Merah Putih, rencananya akan diluncurkan langsung Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025.
"Tempatnya mungkin di Koperasi Desa di Klaten dan ini sekaligus dimulainya program Koperasi Desa Merah Putih sebesar 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia," kata Hasan.
Hasan mengatakan keberadaan trisula program pemerintah diharapkan dapat menjadi awal pemerataan kemerdekaan di berbagai bidang yang strategis.
"Ini yang disebut sebagai trisula Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan. Kita berharap dengan diluncurkannya program-program ini, pembangunan makin dirasakan merata dan kemerdekaan juga kita rasakan semakin nyata," kata Hasan.
Tag
Berita Terkait
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Demi Dukung Program Prioritas Prabowo, Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp3,14 Triliun Buat 2026
-
Bukan Pengaruhi Sikap ke Prabowo, Tuntutan JPU ke Hasto jadi Peluang Faksi Lain di PDIP Incar Sekjen
-
Bukan Tak Ada Lapangan Kerja, PCO Jelaskan Maksud Menteri Karding Sarankan Cari Kerja di Luar Negeri
-
Prerogatif Prabowo: Alasan di Balik Pemilihan Calon Dubes AS yang Bukan Diplomat Karier
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap