Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, memberikan jawaban menohok atas anggapan yang menyebut Inosentius Samsul adalah 'calon titipan' untuk kursi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pengganti Arief Hidayat ayang akan pensiun.
Dengan nada tegas, ia tidak hanya menolak istilah tersebut, tetapi juga secara terbuka mengklaim Inosentius sebagai kandidat pilihan DPR yang sengaja dicari dan diusung.
"Jadi kalau titipan, bukan titipan lagi. Ini memang calon kami!" cetus Habiburokhman dalam konferensi pers usai uji kelayakan di Kompleks Parlemen, Rabu (20/8/2025).
Pernyataan ini dilontarkan untuk membalas anggapan publik bahwa proses pemilihan yang terkesan terburu-buru dan hanya memunculkan satu nama adalah hasil dari pesanan pihak tertentu.
Habiburokhman menepis anggapan itu dengan menyatakan bahwa DPR justru menjalankan hak konstitusionalnya secara proaktif.
"Apakah calonnya satu atau dua, kami kan melaksanakan hak konstitusi kami. Mekanisme seperti talent scouting (pencarian bakat), itu adalah mekanisme yang sangat lazim," jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu membeberkan bahwa Komisi III sengaja tidak hanya duduk manis menunggu pendaftar.
Sebaliknya, kata dia, mereka melakukan rekrutmen aktif untuk menemukan figur yang paling tepat.
"Kami mendorong, mencari orang-orang, tokoh-tokoh yang punya kapasitas. Kalau orang yang tidak mau daftar, kita dorong, kita endorse untuk daftar. Nah, ini yang kami lakukan," tegasnya.
Baca Juga: Di Depan DPR, Calon Hakim MK Inosentius Samsul: MK Bukan Lembaga Alternatif Pembentuk UU!
"Jadi saya pikir ini sudah sangat sesuai. Bukan titipan lagi, ini calon usulan DPR. Memang haknya DPR," sambungnya.
Untuk melegitimasi proses tersebut, Habiburokhman memastikan seluruh tahapan telah berjalan sesuai aturan, transparan, dan bahkan diawasi langsung oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Prosesnya berlangsung secara akuntabel, transparan, dan terbuka. Tadi juga langsung disupervisi oleh MKD, Pak Nazarudin Dek Gam hadir melakukan pengawasan," tambahnya.
Ia menyatakan hasil persetujuan ini akan segera diserahkan ke Pimpinan DPR untuk disahkan dalam Rapat Paripurna terdekat, yang kemungkinan besar akan digelar pada Kamis besok.
Berita Terkait
-
Harta Calon Hakim MK Inosentius Samsul Tembus Rp6,9 Miliar, Ini Rinciannya
-
Siapa Inosentius Samsul? 'Orang Dalam' DPR Calon Tunggal Hakim MK Gantikan Arief Hidayat
-
Ultimatum Jenderal PDIP ke Calon Hakim MK: Ingat, Bapak Dipilih DPR, Jangan Hantam Kami!
-
Cuma Inosentius yang Lolos? Sahroni Beberkan Proses Penjaringan Hakim MK yang Tak Banyak Diketahui
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti