Suara.com - Gempa bumi baru saja mengguncang kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam.
Guncangan yang terjadi sekira pukul 19.54 WIB itu sontak membuat warga panik, sebab getarannya terasa cukup kuat hingga ke wilayah Jakarta.
Namun, jika sebagian besar warga hanya merasakan getaran singkat, nasib nahas justru menimpa warga di wilayah lain.
Alih-alih sekadar getaran, dampak gempa yang berpusat di Bekasi itu terasa jauh lebih destruktif di Desa Cinangor, Loji, Karawang.
Berdasarkan laporan dari unggahan Twitter Radio Sonora, satu unit rumah warga di wilayah tersebut dilaporkan mengalami kerusakan parah.
"Sebagian rumah yang berada di Desa Cinangor ,Loji Karawang rusak imbas terjadinya gempa di kab. Bekasi malam ini," demikian cuitan yang diunggah sekira pukul 20.30 WIB tersebut.
Dari informasi yang beredar, kerusakan yang terjadi bukan main-main. Langit-langit rumah tersebut dilaporkan runtuh atau ambrol.
Bahkan, kerusakan parah itu tidak hanya terjadi pada satu ruangan, melainkan meluas ke bagian lain dari rumah tersebut.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi resmi terkait gempa tersebut.
Baca Juga: Gempa Bekasi, 8 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
"#Gempa Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55WIB, Lok:6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis BMKG dalam laporannya.
Meski begitu, BMKG memberikan catatan bahwa data yang disajikan masih bersifat sementara dan bisa berubah seiring kelengkapan data yang masuk.
Sebagai rangkuman, gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 berpusat di 14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini dirasakan kuat di kawasan Bekasi, Jakarta, dan sebagian Jawa Barat, serta menyebabkan kerusakan signifikan pada satu rumah di Loji, Karawang.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal