Suara.com - Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, bersuara terkait wacana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Kebun Binatang Ragunan hingga malam hari.
Menurutnya, wacana itu dinilai sebagai ide pengembangan destinasi yang menarik.
Thamrin menyebut, gagasan itu sejalan dengan praktik di kebun binatang besar dunia.
Menurutnya, jika dilaksanakan dengan tepat, rencana tersebut bisa menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat Jakarta.
"Wacana Gubernur membuka Ragunan hingga malam hari adalah ide pengembangan destinasi yang menarik, sejalan dengan praktik di kebun binatang besar dunia," kata Thamrin kepada Suara.com, Kamis (21/8/2025).
Thamrin menjelaskan, manfaat yang bisa didapat warga antara lain, bertambahnya pilihan rekreasi, berkurangnya kepadatan kunjungan siang, hingga tumbuhnya ekonomi kreatif di sekitar kawasan Ragunan.
"Manfaat yang bisa didapat antara lain menambah pilihan rekreasi warga, memecah kepadatan kunjungan siang, mendorong ekonomi kreatif sekitar, serta membuka peluang kerja baru," ujarnya.
Namun, Thamrin menekankan ada hal-hal mendasar yang perlu dijaga ketat.
Ia menyoroti kesejahteraan satwa sebagai perhatian utama.
Baca Juga: Atasi Kendala Pengerukan Kali, Pramono Bakal Perbanyak Jembatan Angkat di Kampung-Kampung
"Pertama, kesejahteraan satwa, tidak semua hewan bisa ditampilkan malam hari, sehingga kurasi satwa nokturnal, tata cahaya ramah satwa, dan pengendalian kebisingan menjadi kunci," kata Thamrin.
Thamrin juga menyinggung soal keselamatan pengunjung.
Ia menilai, jalur malam Ragunan harus dilengkapi pencahayaan aman, rambu jelas, serta pemandu khusus.
"Kedua, keselamatan pengunjung: jalur malam butuh pencahayaan aman, rambu jelas, dan pemandu khusus," jelasnya.
Kemudian, dampak lalu lintas dan lingkungan sekitar kawasan Ragunan juga tidak boleh diabaikan.
Menurutnya, pemerintah perlu menyediakan kantong parkir perimeter, manajemen shuttle yang tertata, dan rekayasa lalu lintas.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Tiket Ragunan Bakal Naik, Tarif Warga KTP Luar Jakarta Lebih Mahal
-
Pramono Pertimbangkan Buka Ragunan Malam Hari : Tak Perlu Ke Taman Safari Lagi
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Makin Luas! Siap-Siap 258 Sekolah Masuk Program di 2026
-
Klaim Cegah Pungli, Pramono-Rano Siap Turun Gunung Pelototi Rekrutmen Damkar
-
Syarat Lengkap dan Cara Daftar Petugas Damkar DKI Jakarta 2025, Buka 1.000 Formasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan