Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menambah daya tarik Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan membuka wahana tersebut pada malam hari.
Pramono mengungkap, konsep Ragunan Night diharapkan bisa menjadi alternatif wisata baru bagi warga Ibu Kota yang ingin menikmati suasana kebun binatang tanpa harus keluar kota.
“Untuk Margasatwa Ragunan ini betul-betul saya ingin perbaiki. Dan saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” ujar Pramono saat meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, Ragunan memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.
Dengan luas 127 hektare, fasilitas memadai, serta koleksi flora dan fauna yang beragam, kebun binatang ini dinilai mampu bersaing dengan destinasi serupa di luar negeri.
“Tempatnya lebih bagus dari Safari. Bahkan lebih dekat dan orang tidak perlu bermacet-macet ke Puncak (Bogor, Jawa Barat),” tegasnya.
Sebelum wacana Ragunan Night terealisasi, Pramono menegaskan akan melakukan sejumlah pembenahan.
Salah satunya adalah pembangunan parkir bertingkat untuk mengurangi kemacetan di dalam kawasan.
Selain itu, ia berencana menyediakan bus keliling untuk memudahkan pengunjung menjelajahi area Ragunan.
Baca Juga: Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Makin Luas! Siap-Siap 258 Sekolah Masuk Program di 2026
Sistem tiket dan manajemen operasional juga akan diperbaiki agar pelayanan kepada pengunjung lebih optimal.
Pembatasan kendaraan pribadi di dalam area Ragunan pun masuk dalam rencana tersebut.
Dengan langkah ini, ia berharap kenyamanan pengunjung akan meningkat.
"Sehingga dengan demikian, dalam waktu dekat pasti akan kami larang mobil tidak boleh lagi masuk ke dalam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi 'Sweeping' Bendera One Piece di Jakarta, Gubernur Pramono Angkat Tangan: Biar Pusat Saja
-
Pramono Diam-diam Tunjuk Loyalis Anies Sahrin Hamid jadi Komisaris Jakpro, Apa Alasannya?
-
Segera Buka Rekrutmen Damkar, Warga Luar Jakarta Boleh Daftar, Pramono: Walau Kemudian Jadi Beban
-
Skandal Beras Oplosan! Dirut Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka, Siapa yang Gantikan?
-
PSI Bujuk Pramono Tak Relokasi Pedagang Pasar Barito, Ini Alasannya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!