Suara.com - Klaim HIV penyakit yang tidak berbahaya beredar di media sosial. Bahkan, narasi itu menerangkan bahwa mempercayai bahaya HIV adalah sebuah kebodohan.
Narasi tersebut diunggah akun Facebook bernama “Pakdhe Indro” pada Minggu (24/7/2025). Dia menyebut HIV tidak berbahaya dan pengobatan antiretroviral (ARV) hanyalah propaganda.
Berikut narasi yang beredar:
“KEBODOHAN HIV
Kenapa disebut bodoh?
Karena percaya hal yg tidak masuk akal. Jika memang HIV BERBAHAYA, maka semua manusia yg terinfeksi Lentivirus Retroviridae pada sel CD4 akan mati dalam 2 minggu, dengan gejala demam & keluar keringat darah... Hanya para manusia bodoh yg secara sukarela PATUH pada PROPAGANDA DAGANG ARV.”
Lantas, benarkah HIV tidak berbahaya?
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pemeriksaan fakta dengan memasukkan kata kunci “HIV tidak berbahaya karena virus tidak bisa bertahan 12 tahun tanpa gejala” ke Google. Hasilnya, berbagai artikel medis justru membantah klaim tersebut.
Sumber resmi seperti alodokter.com, WHO, dan UNAIDS menjelaskan bahwa HIV merupakan virus yang berkembang lambat. Setelah masuk ke dalam sel CD4, virus bisa berada dalam fase laten hingga bertahun-tahun sambil merusak sistem imun secara perlahan.
Pada fase awal, penderita HIV biasanya mengalami gejala ringan seperti demam, ruam, dan sakit tenggorokan dalam 2–6 minggu.
Setelah itu, penderita memasuki fase tanpa gejala yang bisa berlangsung 8–10 tahun. Namun tanpa terapi ARV, penderita akan masuk fase AIDS dengan penurunan sistem imun parah.
Selain HIV, sejumlah virus lain seperti herpes simplex, varicella zoster, hepatitis B, hepatitis C, dan HPV juga bisa bertahan bertahun-tahun dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala.
Fakta ini dibuktikan oleh berbagai penelitian di jurnal ilmiah internasional, termasuk Journal of Virology dan Clinics in Liver Disease.
Penelusuran lebih lanjut dengan kata kunci “manfaat ARV” menunjukkan bahwa terapi ini terbukti menekan jumlah virus, menjaga sistem imun tetap kuat, menurunkan risiko penularan hingga nol, serta meningkatkan harapan hidup penderita HIV. Hal ini ditegaskan oleh WHO dan UNAIDS dalam publikasi terbaru mereka.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik