Suara.com - Konten kreator Fathian Pujakesuma ikut menanggapi polemik soal besarnya gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang disebut bisa mencapai lebih dari Rp 50 juta per bulan.
Menurutnya, perdebatan soal besarnya gaji anggota dewan tak bisa dilepaskan dari realita politik uang saat proses pencalonan legislatif.
“Gaji DPR itu memang harus besar. Dengerin baik-baik, lo jangan bayangin semua caleg itu adalah pengusaha-pengusaha besar, artis-artis kaya raya gitu. Nggak-nggak-nggak, belum tentu. Banyak dari mereka tuh nyaleg pakai duit orang. (Inget) pakai duit orang,” ujar Fathian dalam sebuah unggahan video, dikutip Kamis, 21 Agustus 2025.
Fathian menjelaskan, karena banyak calon legislatif yang maju dengan modal pinjaman atau investasi dari pihak tertentu, maka saat terpilih, ada kewajiban untuk mengembalikan modal tersebut.
“Dan yang namanya invest, harus ada return ya, kan? Makanya ketika calegnya kepilih jadi anggota DPR, dia harus payback. Entah berupa uang, entah berupa proyek, entah berupa undang-undang yang menguntungkan pihak-pihak tertentu,” tegasnya.
Ia bahkan menghitung, jika seorang anggota DPR menyisihkan Rp50 juta per bulan selama masa jabatan lima tahun, maka jumlahnya hanya sekitar Rp 3 miliar.
Angka ini, kata Fathian, belum tentu cukup untuk menutup biaya besar yang sudah dikeluarkan sejak masa pencalonan.
“Lu cek aja, orang nyaleg itu ngabis berapa duit. Lu cek aja biar lu tahu Rp3 miliar itu dikit apa banyak. Ya belum tentu balik itu modalnya. Belum tentu balik itu Rp 3 miliar,” lanjutnya.
Dari kondisi tersebut, Fathian menyebut alasan itulah yang membuat banyak anggota DPR akhirnya terjerat praktik korupsi.
Baca Juga: Ahmad Doli: Kinerja ASN Masih Dipertanyakan, Tak Layak Bicara Kenaikan Gaji
“Makanya, mereka (anggota DPR banyak yang) korup. Itu dia benang merahnya teman-teman. Itulah yang terjadi,” ucapnya.
Ia juga menyinggung alasan sejumlah anggota DPR yang membela tunjangan tinggi dengan dalih kebutuhan rumah dinas dekat kantor karena jarak tempuh dari rumah pribadi terlalu jauh.
“Bilang kayak ‘iya uang R p50 juta itu untuk nyewa rumah yang dekat kantor. Karena dari Bintaro ke Senayan macet.’ Yah itu namanya kerja, goblok. Itu namanya kerja, semua orang juga begitu, (terkena) macet. Kenapa harus kami yang bayarin sewa rumah lu? Makanya lu tuh napak tanah goblok,” katanya dengan nada satir.
Fathian kemudian menutup komentarnya dengan kritik keras kepada para wakil rakyat.
“Lu tuh wakil kita, lu tuh representatif kita, tapi kenapa lu (anggota DPR semuanya) tolol banget, ya Allah ya Tuhan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
Karlinah Istri Wapres Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun, Dimakamkan di TMP Kalibata
-
Profil Karlinah Djaja Atmadja, Istri Wapres Umar Wafat, Kisah Cinta 3 Bulan Berakhir di Pelaminan
-
Update Korban Ambruk Musala Ponpes Al Khoziny: 7 Jenazah Baru Ditemukan
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja