Suara.com - Kehebohan publik dengan pernyataan atau tingkah para anggota DPR RI yang dinilai melukai hati rakyat membuat ulama besar, Ustaz Adi Hidayat ikut berkomentar.
Tak spesifik mengkritisi hal yang mana, namun secara garis besar dia berpesan secara tegas kepada yang ngakunya wakil rakyat ini.
Di awal kalimat, dengan santun bahkan meminta maaf atas kritiknya, dia menyebut jika sebagai rakyat dia tak pernah mewakilkan pada anggota DPR RI.
Apalagi melihat tingkah mereka yang terkadang melanggar hukum, etka dan moral.
"Mohon maaf dengan kata-kata ini tapi ketika Anda mengatakan sebagai wakil rakyat, kami tidak pernah mewakilkan kepada Anda untuk berbuat tindakan-tindakan yang melanggar hukum, norma dan etika," ucapnya dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @yayasanrumahberbagi.
Video sang ustaz ini disandingkan dengan video anggota DPR RI yang sedang asyik berjoget setelah rapat tahunan bersama Presiden Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, video anggota DPR RI joget-joget ini sudah viral sebelumnya dan menuai kecaman dari publik.
Ditambah lagi terbaru mereka mendapatkan tambahan tunjangan yakni tunjangan tempat tinggal yang jumlahnya Rp50 jua per bulan.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) ini berharap perilaku anggota DPR RI yang viral tak selesai begitu saja.
Baca Juga: Bicara Soal Tunjangan Rumah DPR, Deddy Sitorus Ogah Dibandingkan dengan Buruh dan Tukang Becak
Ada harapan itu menjadi koreksi mereka secara internal agar tak terulang dan menyakiti rakyat yang sampai sekarang belum hidup layak.
"Semoga ini bukan hanya menjadi satu berita yang ramai dan selesai ya. Saya harap ada koreksi internal di dalam, perenungan mendalam," nasehatnya.
Kemudian dia juga mempertanyakan tentang bangsa dan negara yang akan dibawa ke mana kalau pemimpinnya seperti itu.
"Saya mohon pada elit-elit bangsa, ini bangsa mau dibawa ke mana, negara mau diarahkan ke mana ya, jadi jangan sampai rakyat hanya menjadi objek dari permainan elit-elit politik," tambahnya.
Dia membeberkan kelakuan anggota DPR RI sudah membuatnya bingung dan kesal.
Menurutnya, mereka sering meminta tolong pada ulama atau pemuka agama untuk menenangkan rakyat.
Berita Terkait
-
Jerome Polin 'Kuliti' Tunjangan Beras DPR, Hasilnya Bikin Istighfar: Sehari Makan 40 Kilogram?
-
DPR Kena Skakmat! Viral Logika Pria Ini Pertanyakan Tunjangan Rp 50 Juta: Kenapa Dikali 26?
-
DPR Bekukan Pungutan Royalti Selama Dua Bulan, UU Hak Cipta Siap Dirombak Total
-
Dekrit Gus Dur Bekukan Parlemen Kembali Viral: Alasan Beliau Terasa Sekarang
-
Drama Royalti Musik Berakhir: Dasco Umumkan Kesepakatan Damai, LMKN Jadi Satu-satunya Penarik!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya