Suara.com - Di tengah perbincangan serius mengenai kenaikan tunjangan fantastis anggota DPR RI, sebuah video singkat dengan pendekatan komedi berhasil mencuri perhatian dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Video tersebut menampilkan seorang pria dengan ekspresi bingung maksimal yang mencoba mencerna logika di balik tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan.
Dengan gaya satir yang mengundang tawa, pria dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @Pembasmi.kehaluan.reall itu seolah-olah sedang memproses sebuah penjelasan yang sangat tidak masuk akal.
Video ini dengan cepat menjadi simbol kebingungan dan kegeraman publik yang dibalut dalam humor.
Dalam klip tersebut, pria itu melontarkan pertanyaan dengan mimik wajah frustrasi yang sangat mewakili perasaan banyak orang.
Ia mempertanyakan sebuah hitung-hitungan ajaib yang seolah-olah menjadi dasar dari tunjangan tersebut.
“Dia Bilang Kau Kos Kosan Itu 3 jt Sebulan Tapi Dikalikan 26 Lagi? Hah Kenapa di Kali 26Lagi? Sebulan Itu 30 Hari Tapi Kenapa 3jt Dikali 26Hari Lagi? “
Sontak, pertanyaan dengan logika absurd ini meledak di media sosial.
Netizen tidak lagi fokus pada apakah hitungannya benar atau salah (3 juta dikali 26 adalah 78 juta), melainkan pada pesan yang tersirat di baliknya.
Baca Juga: Babak Baru Transparansi: ICW Desak DPR Ungkap Seluruh Pendapatan Anggota Dewan
Pria ini dengan cerdas menggunakan perbandingan yang sangat membumi—harga kos-kosan Rp3 juta per bulan—untuk menunjukkan betapa jauhnya angka Rp50 juta dari realitas kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Video ini menjadi viral karena berhasil menyuarakan apa yang ada di benak publik dengan cara yang ringan dan menghibur.
Komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
Banyak warganet yang mengaku ikut pusing tujuh keliling mencoba memahami "rumus" tersebut, sementara yang lain memuji kreativitas sang kreator dalam menyampaikan kritik sosial.
Kritik satir ini muncul sebagai respons langsung terhadap berita mengenai kenaikan berbagai tunjangan bagi anggota DPR periode 2024-2029.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengonfirmasi bahwa tunjangan perumahan kini ditetapkan sebesar Rp50 juta per bulan, di luar kenaikan tunjangan lain seperti beras dan bensin.
Berita Terkait
-
Babak Baru Transparansi: ICW Desak DPR Ungkap Seluruh Pendapatan Anggota Dewan
-
Apa Itu PPh Pasal 21? Ramai Dibahas gara-gara Ada dalam Daftar Tunjangan DPR
-
Wakil Rakyat Kaya Raya, Rakyatnya Sengsara? Bedah Tuntas Ironi Gaji DPR yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Dekrit Gus Dur Bekukan Parlemen Kembali Viral: Alasan Beliau Terasa Sekarang
-
Kekayaan Eko Patrio, Panen Kritikan Gegara Usai Ikut Joget di Sidang MPR
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?