Suara.com - Nama Nafa Urbach tengah menjadi sorotan publik usai pernyataannya tentang tunjangan perumahan anggota DPR senilai Rp50 juta per bulan memicu kontroversi.
Sebagai anggota DPR terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jawa Tengah, Nafa menilai kebijakan tersebut justru lebih efisien, khususnya bagi anggota dewan yang berasal dari luar kota dan harus menetap di sekitar Senayan.
Nafa bahkan mencontohkan pengalamannya menghadapi kemacetan parah saat harus bolak-balik dari Bintaro ke Senayan.
“Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya tuh luar biasa,” ujarnya.
Namun, pernyataan tersebut justru menuai kritik pedas dari publik. Banyak netizen menilai komentar Nafa kurang berempati dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Beberapa bahkan menegaskan tidak lagi percaya dengan janji-janji manis anggota DPR. Sadar pernyataannya memantik kemarahan, Nafa pun melakukan klarifikasi lewat siaran langsung di media sosial.
Dalam salah satu sesi live, ia menanggapi komentar seorang netizen yang menulis, “Aku sudah tidak percaya lagi dengan janji-janis manis anggota DPR.”
“Ya nggak papa, wajar sih kalau kalian… kepahitan. Semoga wargaku masih percaya ya,” jawab Nafa dikutip akun Instagram @nyinyir_update_official pada Jumat (22/8/2025).
Maksud “wargaku” yang disebut Nafa adalah masyarakat di daerah pemilihannya, yakni Dapil VI Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, serta Purworejo.
Baca Juga: Bukti Kumpulan Pernyataan Asbun Anggota DPR: Fasilitas Tak Sesuai dengan Kualitas!
Melalui unggahan Instagram Story, Nafa juga memaparkan upayanya untuk turun langsung membantu masyarakat, khususnya di tengah musim kemarau yang menyebabkan krisis air bersih. Ia menyebut saat ini timnya sedang berupaya membangun sumur bor di setiap desa terdampak kekeringan.
“Mungkin belum terjangkau semua karena kan memang buanyak yah guys desanya, dan butuh proses pengeboran yang tidak mudah karena harus mencari sumber airnya,” tulisnya.
Nafa pun meminta maaf jika pernyataannya sebelumnya melukai hati masyarakat. Ia menegaskan akan terus berusaha maksimal memperjuangkan kepentingan rakyat di dapilnya.
“Guyss maafin aku yah kalau statement aku melukai kalian. Tapi percayalah aku nggak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yang bisa aku kerjakan saat ini,” kata dia.
Tak berhenti di situ, Nafa kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja lebih sungguh-sungguh dan berpihak pada masyarakat.
“Saya memahami kekecewaan masyarakat di tengah kondisi saat ini. Bagi saya, kepentingan rakyat harus selalu diutamakan. Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih amanah dan berpihak pada rakyat. Salam hormat saya untuk masyarakat semua,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung