Suara.com - Menjelang aksi demonstrasi yang bakal digelar pada hari ini, 25 Agustus 2025, beredar video yang memperlihatkan pagar gedung DPR dilumuri oli. Video itu beredar di platform X pada hari ini.
Dalam unggahan yang dibagikan akun X, @kunaouneta, terlihat seorang pria yang menunjukkan sebuah dinding beton yang diduga adalah pagar Gedung DPR.
Berdasar video berdurasi 28 detik itu, pria yang mengenakan kaos bertuliskan 'Youtube Content Creator' lalu menempelkan jarinya ke dinding beton berwarna hitam itu.
Setelah disentuh, jari dari pria perekam video itu pun menghitam. Dalam videonya itu, pria itu tampak memperlihatkan jika pagar beton di depan Gedung DPR itu sudah dilumuri oli.
"Perhatikan jari saya ya, masih bersih ya kita lihat ya. Nah dikasih oli," sebut pria dalam video tersebut.
Sontak video itu pun menjadi sorotan sejumlah netizen. Bahkan, ada yang menyindir nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang sebelumnya mengaku DPR siap membuka pintu lebar-lebar menanggapi adanya seruan demonstrasi besar-besaran pada 25 Agustus ini.
"Itu yg katanya pintu @DPR_RI terbuka kata si @puanmaharani_ri," sindir salah satu netizen.
"@puanmaharani_ri pembohong handal," cibir yang lain.
Klaim Pintu DPR Terbuka Lebar
Baca Juga: Pilih Bungkam, Bahlil Lahadalia Malah Melengos Jawab yang Lain usai Ditanya Kasus Noel, Mengapa?
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengeklaim jika pintu DPR akan selalu terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi, termasuk lewat aksi demonstrasi pada Senin, 25 Agustus 2025.
"Nanti kami akan lihat apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat terkait hal itu. Nanti teman-teman yang menyatakan aspirasi tersebut insyaallah akan diterima oleh teman-teman yang ada di sini," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Diketahui, seruan demonstrasi besar-besaran di DPR pada 25 Agustus menggema di jagat maya usai mencuat soal kenaikan gaji anggota dewan.
Ajakan aksi demonstrasi 25 Agustus ini merupakan buntut dari kemarahan publik atas kebijakan tunjangan rumah anggota DPR yang dinilai fantastis.
DPR memutuskan untuk mengubah skema dari fasilitas rumah jabatan menjadi kompensasi uang sebesar Rp 50 juta per bulan.
Meski Puan telah menjelaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji, besaran tunjangan tersebut tetap dianggap tidak pantas dan melukai rasa keadilan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Berita Terkait
-
Pilih Bungkam, Bahlil Lahadalia Malah Melengos Jawab yang Lain usai Ditanya Kasus Noel, Mengapa?
-
Drama Air Mata Noel Ebenezer jadi Bahan Olok-olok, Eks Pimpinan KPK: Nangis Bos!
-
Siapa Ahmad Sahroni? Politisi NasDem yang Murka Sebut Seruan Bubarkan DPR Ide 'Orang Tolol Sedunia'
-
Punya Rumah Rp 23 Miliar, Terima Tunjangan Rp 50 Juta, Sahroni: Jangan Senang Lihat Orang Susah!
-
Ngaku Diperintah Surya Paloh, Sahroni Blak-blakan Protes OTT KPK: Republik Ini Gak Ada yang Bersih!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina