News / Nasional
Senin, 25 Agustus 2025 | 16:24 WIB
Massa pelajar STM yang meluber ke jalan tol dalam demonstrasi 25 Agustus di DPR RI yang berakhir bentrok dengan aparat kepolisian. (Suara.com/Faqih)

Terlihat ada dua baris blokade yang berbanjar menghalau para demonstran.

Baris pertama yakni pihak Sabara, kemudian di baris kedua terlihat aparat dari pihak Brimob.

Dipukul Mundur Polisi

Sebelumnya, massa dipukul mundur karena terus melakukan provokasi terhadap aparat yang bersiaga di depan DPR arah Slipi.

“Pasukan maju,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, dari atas mobil pengurai massa, Senin.

Pantauan Suara.com, dari lokasi, pihak aparat kepolisian juga meminta awak media ikut mundur. Terkadang dorongan juga diterima oleh para jurnalis.

Bahkan ada salah seorang jurnalis yang protes saat dirinya ikut dipukul mundur, bahkan cenderung mendapat intimidasi berupa dorongan.

“Gue wartawan, liat nih ID gue. Ngapain lo dorong-dorong,” ujarnya.

Baca Juga: Demo 25 Agustus di DPR Ricuh: Pendemo Dibopong Gegara Luka-luka, Polisi Dicap Anarkis!

Load More