Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah mahasiswa Universitas Nias (Unias), Sumatera Utara, marah besar kepada dosennya viral di media sosial.
Penyebabnya, skripsi yang sudah mereka susun justru dibuang ke lantai oleh sang dosen.
Video tersebut pertama kali dibagikan akun TikTok @dlauwkaris, yang diduga salah satu mahasiswa di ruangan tersebut.
Rekaman tersebut langsung menuai perhatian publik karena memperlihatkan ketegangan antara dosen dan mahasiswa di kampus.
Awalnya, situasi terlihat normal. Para mahasiswa masih berbicara dengan nada biasa saat meminta tanda tangan pada skripsi mereka.
Namun, suasana seketika berubah setelah dosen perempuan yang ada di ruangan tersebut tampak melempar berkas skripsi ke lantai.
Melihat hal itu, para mahasiswa yang sebelumnya menahan diri langsung terpancing emosi. Mereka berteriak dengan nada tinggi, bahkan ada yang sampai membentak sang dosen.
"Ke mana ibu satu Minggu?" ujar mahasiswa yang ada dalam video dengan suara lantang.
Sementara itu, dosen yang menjadi sasaran amarah terlihat tersentak dengan reaksi murid-muridnya.
Baca Juga: Demo 25 Agustus: Lautan Manusia dari Mahasiswa, Pelajar hingga Ojol Geruduk Gedung DPR RI
Dia tidak menyangka aksi spontan membuang skripsi membuat suasana kelas memanas.
"Sabar dulu, sabar," ucapnya yang diyakini dalam keadaan ketakutan.
Momen adu mulut tersebut pun tak terhindarkan. Dalam video lain yang beredar, terlihat beberapa mahasiswa meluapkan kekesalannya dengan menendang meja dosen.
Peristiwa ini lantas menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Sebagian besar netizen membela mahasiswa, menilai bahwa mereka hanya ingin segera lulus namun dipersulit oleh sikap dosen.
"Mahasiswa tuh sabar tahu, kalai mahasiswa sudah berani kayak gini berarti sudah keterlaluan banget," komentar akun @suf***.
Namun, tak sedikit pula yang berpihak pada dosen. Mereka menilai sikap mahasiswa yang membentak terlalu berlebihan.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas yang Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
Skripsi Dilempar Dosen ke Lantai, Meja Dihantam Mahasiswa: Ibu Kemana Seminggu?!
-
Sri Mulyani Tak Berkutik Dicecar Mahasiswa UI Soal Pajak: Ini Titipan Ayah Ibu Kami!
-
Dosen Blak-blakan Ngaku Banyak yang Ngojek Demi Dapur Ngebul, Gaji Cuma Rp 3 Juta
-
Dosen ASN Sebut Banyak Mahasiswa Demo UKT Mahal Efek Ulah Pemerintah Lepas Tangan dari Pendidikan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa