- Pertemuan Darurat Keamanan: Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para petinggi keamanan negara
- Arahan utama Presiden adalah menjaga situasi negara tetap kondusif
- Pemerintah secara spesifik menyoroti bahaya berita bohong (hoaks) yang diperkuat oleh teknologi AI
Suara.com - Sinyal keseriusan tingkat tinggi dari Istana Kepresidenan Jakarta. Presiden Prabowo Subianto secara khusus memanggil jajaran elite keamanan dan intelijen negara, termasuk Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam sebuah rapat terbatas pada Rabu (27/8/2025).
Pertemuan ini digelar untuk membahas secara mendalam situasi negara, khususnya dinamika yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kehadiran Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rapat tersebut semakin menegaskan adanya isu krusial yang menjadi perhatian utama Presiden.
"Saya tadi dipanggil Pak Presiden, membahas segala macam tentang situasi di Indonesia," kata Aris Marsudiyanto saat ditemui usai rapat di lingkungan Istana sebagaimana dilansir Antara.
Menurut Aris, arahan Presiden Prabowo sangat jelas dan tegas, seluruh jajaran diminta untuk menjaga situasi agar tetap kondusif di seluruh negeri.
Prabowo menekankan bahwa roda pemerintahan saat ini sudah berada di jalur yang benar (on the right track) dalam menjalankan berbagai program prioritas yang dampaknya mulai dirasakan masyarakat.
Oleh karena itu, stabilitas nasional menjadi kunci yang tidak bisa ditawar.
"Pemerintah sudah on the right track untuk membangun. Dan program-programnya berjalan dengan baik, sudah sampai ke bawah ke masyarakat. Marilah kita junjung rasa persatuan karena Indonesia akan maju dengan satu kunci, yaitu bersatu," ujar Aris mengutip pesan dalam rapat.
Salah satu ancaman utama yang diidentifikasi dalam pertemuan tersebut adalah masifnya penyebaran berita bohong atau hoaks, terutama yang kini semakin mudah diproduksi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Pemerintah mengendus adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan kekacauan.
Aris secara khusus mengimbau masyarakat, terutama para siswa, agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Momen Prabowo Tegur MC yang Salah Bicara Pakai Gerakan Tangan
"Ada pihak yang ingin Indonesia ini selalu ribut. Oleh karena itu, sekali lagi adik-adik jangan mudah terprovokasi degan berita hoaks, harus benar-benar tajam, harus dilihat asal beritanya. Jangan mudah untuk melakukan kekerasan ya," katanya.
Berita Terkait
-
Bikin Deg-degan, Momen Prabowo Tegur MC yang Salah Bicara Pakai Gerakan Tangan
-
Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Jaja Miharja: Dulu Seniman Dicemooh, Tapi Saya Tekun
-
Bahlil Bungkam Soal Parpol Lain, Fokus Tegaskan Dukungan Golkar untuk Prabowo
-
Kabinet Prabowo Kian 'Gemoy'! Kemenkeu Beberkan Sumber Anggaran Kementerian Haji dan Dua Badan Baru
-
Bukan Infrastruktur Besar, Daftar Proyek yang Dibangun di Era Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang