Suara.com - Gelombang amukan massa yang menyasar sejumlah kediaman para pejabat. Salah satu yang menjadi sasaran adalah kediaman artis sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach.
Rumah mewahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, ludes dijarah pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Peristiwa mengerikan ini terekam dalam sebuah video amatir yang beredar. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas kondisi interior rumah Nafa Urbach yang sudah porak-poranda.
Perabotan mewah seperti lemari dan kursi hancur lebur, isinya berhamburan di lantai, memberikan gambaran betapa ganasnya aksi penjarahan yang terjadi.
Kondisi rumah yang semula megah kini hanya menyisakan puing-puing kehancuran setelah didatangi oleh sekelompok massa yang kalap.
Gasak Barang Sampai Pakaian Dalam
Seorang penjaga keamanan di perumahan tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan, memberikan kesaksian yang mencengangkan. Menurutnya, massa datang secara bergelombang dan menggasak apa saja yang bisa mereka bawa, tanpa pandang bulu.
Barang-barang elektronik berharga hingga pakaian pribadi Nafa Urbach tak luput dari jarahan.
“(Barang yang dibawa) TV, pakaian-pakaian yang agak berharga ya pakaiannya yang dibawa. Batal, guling juga dibawa. Barang-barang yang berharga sudah tidak ada,” ungkap sang penjaga, Minggu (31/8/2025).
Baca Juga: Rusak Parah, 5 Potret Mengenaskan Rumah Uya Kuya Usai Dijarah
Ia menceritakan detik-detik saat massa mulai beraksi. Awalnya, hanya terlihat sekelompok kecil orang, namun jumlahnya terus bertambah hingga mencapai ratusan.
“Awalnya massanya datang, sudah arah balik sekitar lima motor membawa barang-barang jarahan dari rumah Nafa Urbach sampai ke titik dalam rumah Nafa Urbach, posisi rumah sudah berantakan,” ujarnya.
Penjaga tersebut memperkirakan jumlah massa yang datang sangat banyak karena mereka tiba secara bergantian, seolah sudah terorganisir.
“Sekitar ya puluhan motor lah ada, massa ratusan karena memang massanya bergantian, tidak langsung sekaligus,” jelasnya lebih lanjut.
Rumah Pejabat Jadi Target Amukan
Insiden yang menimpa Nafa Urbach ini bukanlah yang pertama. Aksi serupa telah menjadi teror bagi sejumlah anggota DPR RI lainnya dalam beberapa waktu terakhir.
Berita Terkait
-
9 Orang Sudah Ditangkap, Polisi Buru Pelaku Lain yang Jarah Rumah Uya Kuya
-
Rusak Parah, 5 Potret Mengenaskan Rumah Uya Kuya Usai Dijarah
-
Kemal Palevi Sorot Kejanggalan Aksi Jarah Massal Rumah Pejabat: Sengaja Ditumbalin?
-
Penyerbu Rumah Sri Mulyani Pakai Drone Pantau Situasi, Aba-aba Kembang Api
-
Terungkap! Ini Kesalahan Fatal Sahroni & Nafa Urbach yang Membuat Surya Paloh Tak Beri Ampun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)