Suara.com - Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk para siswa mulai hari ini.
PJJ dilakukan buntut aksi demonstrasi yang terjadi di wilayah Jakarta secara masif, sejak Kamis, 28 Agustus 2025 lalu.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, mengatakan surat pemberitahuan dengan nomor 8060/PK.00.00 mulai diberlakukan pada Senin (1/9/2025).
“Bagi satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua atau wali murid, maka satuan pendidikan diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah,” kata Chico, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (31/8/2025).
Sementara bagi sekolah yang letaknya tidak berdekatan dengan titik aksi demonstrasi, maka masih bisa melaksanakan kegiatan belajar (KBM) mengajar secara langsung.
Atau meski berada dari lokasi aksi demonstrasi, sekolah bisa melakukan KBM melalui pembelajaran jarak jauh
“Bagi satuan pendidikan yang tidak dekat dengan lokasi unjuk rasa atau tidak terkendala akses, dapat memilih pelaksanaan proses pembelajaran baik yang dilaksanakan secara langsung di satuan Pendidikan," kata dia.
"Atau pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah setelah melakukan komunikasi secara intensif kepada orang tua atau wali murid dan warga satuan pendidikan melalui komite sekolah,” lanjutnya.
Meski diberlakukannya PJJ, namun Kepala Sekolah diminta untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Prabowo Umumkan Pencabutan Tunjangan DPR Pasca Gejolak Masyarakat
“Serta memberikan alternatif apabila terjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dengan berkoordinasi kepada Suku Dinas Pendidikan atau Dinas Pendidikan,” ucapnya.
“Prinsipnya kami memprioritaskan untuk menjaga mobilitas siswa dengan memperhatikan aspek kenyamanan dan ekses lainnya tentunya,” Chico menambahkan.
Diketahui bersama, aksi unjuk rasa di Jakarta terus meluas. Awalnya aksi hanya berlangsung di wilayah sekitar Gedung DPR RI, lantaran masyarakat menolak adanya kenaikan tunjangan bagi anggota dewan.
Salah satu kebijakan yang disorot warga yakni soal tunjangan perumahan anggota DPR yang mencapai Rp50 juta perbulan.
Namun, pada 28 Agustus malam, massa yang menolak dipukul mundur bertambah emosi usai seorang pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis Brimob.
Kemarahan warga khususnya para pengemudi Ojol pun meluas. Sejumlah markas polisi seperti Polda Metro Jaya, dan Mako Brimob di Kwitang dan Kelapa Dua Depok pun menjadi sasaran massa.
Berita Terkait
-
7 Poin Pidato Prabowo Redam Amarah Massa: Tunjangan DPR Dipangkas, Kunker Dihapus!
-
Gagal ke Senayan? Tenang, Begini Cara 'Kuasai' Gedung DPR Langsung dari Server Roblox
-
Prabowo Umumkan Pencabutan Tunjangan DPR Pasca Gejolak Masyarakat
-
Jakarta World Cinema 2025 Hadir September, Tampilkan 185 Film dari 66 Negara
-
Tunjangan DPR Bakal Hangus Total, tapi Cukupkah Redam Amarah Rakyat?
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Tanggapi Putusan MK, Komisi II DPR Siap Bentuk Lembaga Pengawas ASN Independen
-
Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah