- Jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni yang ikut dijarah dikembalikan
- Pengembalian jam tangan tersebut disaksikan Ketua RT dan pejabat kelurahan
- Ibu dari bocah yang mengambil jam tersebut sempat menasihati sang anak
Suara.com - Jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni senilai Rp11,7 miliar yang sempat dijarah akhirnya dikembalikan.
Pengembalian dilakukan menyusul beredar video bocah membawa jam tersebut viral di media sosial.
Pengembalian jam tangan dilakukan oleh ibu sang bocah melalui Ketua RT setempat, Imamuddin, didampingi Ketua RW dan sejumlah warga di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Video pengembalian jam tersebut turut diunggah akun Instagram @fakta.indo pada Senin, 1 September 2025.
"Saya udah bilang sama anak itu, 'kak ini jam bukan hak kita'," kata si ibu.
Seorang pria di dalam video sempat bercanda ihwal jam tersebut. Ia tak mengerti kenapa jam tersebut bisa sangat mahal.
Si ibu bocah juga sempat menimpali kalau ia bingung cara memakai jam tersebut.
"Saya cuma pegangin aja, Pak. Bingung makainya gimana. Namanya kita orang susah ya, Pak," ujar sang ibu dalam rekaman tersebut.
Sementara, bocah yang mengambil jam tangan terlihat lemas ketika prosesi pengembalian berlangsung.
Baca Juga: Remaja Kembalikan Jam Tangan Richard Mille Rp 11 Miliar Milik Ahmad Sahroni, Ortu: Bukan Hak Kita
Sebelumnya beredar kabar bahwa identitas dan data lengkap bocah tersebut telah teridentifikasi dan tengah diburu intel setelah videonya viral di jagat maya.
Diketahui, bocah tersebut ikut dalam aksi penjarahan rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok pada Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu.
Dia berhasil membawa kabur satu unit jam tangan mewah milik politisi sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.
Adapun penjarahan rumah Ahmad Sahroni bermula dari amarah masyarakat usai ucapannya yang menyebut warga sebagai "orang tolol sedunia" viral di media sosial.
Pernyataan itu memicu gelombang kecaman hingga akhirnya kediamannya di Tanjung Priok jadi sasaran amuk massa. Rumahnya porak-poranda, sejumlah barang mewah hilang, termasuk koleksi action figur dan jam tangan yang nilainya fantastis.
Kini, setidaknya satu barang berharga milik Ahmad Sahroni sudah kembali ke tangan keluarga. Namun, kasus penjarahan yang menyeret beberapa anggota DPR ini masih terus bergulir.
Berita Terkait
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!