- Nikita mengaku sakit gigi di bagian mahkota (crown)
- Nikita mengaku kepalanya sudah pusing sejak Rabu (3/9) dan butuh istirahat total
- Sidang akan dilanjutkan pada Kamis, 11 September 2025.
Suara.com - Sidang kasus pengancaman dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat selebriti kontroversial, Nikita Mirzani, ditunda. Bukan karena alasan teknis biasa, melainkan karena Nikita mengaku sakit gigi parah.
Hakim Kairul Soleh mengumumkan penundaan sidang pemeriksaan saksi ahli dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang seharusnya membongkar tuntas kasus bos skincare Reza Gladys ini.
"Sidang kami tunda pada Kamis, 11 September 2025," kata Hakim Kairul Soleh dalam lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).
Sebelumnya, suasana tegang menyelimuti ruang sidang saat Hakim menanyakan kesiapan Nikita untuk mengikuti persidangan.
Dengan suara lesu, terdakwa mengaku tak berdaya menghadapi sakit gigi yang menyerang bagian mahkota giginya.
"Mohon maaf izin yang mulia, saya kurang sehat, karena sakit gigi," ujar Nikita.
Nikita mengaku kepalanya sudah pusing sejak Rabu (3/9) dan butuh istirahat total.
Nikita juga menegaskan bahwa surat keterangan dokter dari Lapas Pondok Bambu telah dikirimkan kepada JPU.
"Ada suratnya yang mulia, seharusnya sudah diberikan ke JPU," ucapnya, seolah ingin meyakinkan bahwa alasannya sangat valid.
Baca Juga: Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
Pada sidang kali ini digelar secara daring oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Kebijakan ini diambil setelah mencermati situasi dan kondisi Jakarta yang memanas akibat maraknya aksi demonstrasi pada tanggal 1-4 September 2025.
Agenda penting sidang hari ini adalah menghadirkan saksi ahli JPU, yang diharapkan bisa membuka tabir gelap di balik bisnis skincare Reza Gladys.
Kasus ini memang tak main-main, pasalnya, Nikita Mirzani didakwa mengancam bos skincare tersebut.
Dakwaan JPU sebelumnya menyebutkan bahwa Nikita Mirzani menuntut Reza Gladys (RGP) membayar uang tutup mulut sebesar Rp4 miliar.
Ini setelah Nikita diduga mengetahui adanya produk skincare Reza Gladys yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berita Terkait
-
Hakim Tolak Penangguhan Penahanan, Nikita Mirzani Tetap Ditahan di Rutan Pondok Bambu
-
Lagi Sakit Gigi, Nikita Mirzani Minta Sidang Lanjutan Kasus Pemerasan Reza Gladys Ditunda
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Vadel Badjideh Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar!
-
Nikita Mirzani: Kalau Demo Jadi Alasan Untuk Mencuri, Jangan Sebut Itu Perjuangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian