"Kan kebanyakan Cina (etnis Tionghoa) ya, pada takut jadinya. Apalagi ada penjarahan, halte-halte dibakar," ungkapnya.
L menerangkan biasanya setiap sore menjelang malam hari diadakan pemutaran musik dan para pengunjung yang kebanyakan lanjut usia (lansia) di tengah Petak Enam. L menyebut acara itu tetap diadakan meski hanya sedikit yang berpartisipasi.
"Kalau musik joget-joget sih tetap ada. Tapi sepi banget enggak kayak biasanya. Kan biasanya ramai apalagi kalau weekend," ucapnya.
Sementara Anang mengakui adanya narasi penjarahan yang sudah mengarah kepada etnis Tionghoa selaku mayoritas penduduk Glodok, membuat warga sekitar khawatir.
"Iya takut pastinya. Kan 1998 parah banget. Kalau itu baru kita tutup semua pada takut dijarah," ungkapnya
Tak hanya dirinya, bosnya yang juga merupakan etnis Tionghoa juga khawatir kerusuhan dan penjarahan sampai ke kawasan Glodok.
"Kalau sampai sini udah gawat banget. Apalagi sampai halte-halte kan dibakar ya," lanjutnya.
Kekinian, situasi Jakarta sudah mulai kondusif setelah rangkaian kericuhan sudah tak terjadi sejak Senin kemarin. Pantauan Suara.com, toko-toko di jalan utama Jalan Pancoran sudah buka seluruhnya. Pengunjung juga ramai hilir mudik di sekitar pertokoan.
Adapun L menyebut jumlah pengunjung yang datang ke Petak Enam juga kembali normal.
Baca Juga: Aksi BEM SI Gagal? Begini Suasana Terkini di Depan Gedung DPR RI
"Sekarang udah mulai ramai lagi. Mudah-mudahan enggak ada kerusuhan lagi," harap L.
Berita Terkait
-
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Bom Molotov di Tengah Aksi Massa
-
Mencekam saat Kerusuhan di Jakarta, Warga Glodok Takut Kejadian 98 Terulang
-
Percakapan Dalam Rantis yang Melindas Affan, Kompol Cosmas Sebut Hanya Jalankan Perintah
-
Kompolnas Selidiki Dorongan Maut Ojol Affan: CCTV Jadi Kunci?
-
Daftar Negara yang Keluarkan Travel Warning ke Indonesia, Apa Dampaknya?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?
-
Koalisi Sipil Desak Komnas HAM Bentuk TGPF Independen, Soroti Dugaan Keterlibatan Militer
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024