- Polda Metro Jaya geledah apartemen orang tua Delpedro Marhaen.
- Buku musik reggae, ATM, dan kaos disita sebagai barang bukti.
- Delpedro jadi tersangka penghasutan aksi anarkis dan eksploitasi anak.
Suara.com - Tim Polda Metro Jaya turut menyita sebuah buku bertema musik reggae saat menggeledah apartemen orang tua Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen.
Buku berjudul 'Negeri Pelangi' yang membahas persatuan dan keberagaman itu kini menjadi salah satu barang bukti yang diangkut dalam kasus dugaan penghasutan anarkis yang menjerat Delpedro.
Upaya paksa penggeledahan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (4/9/2025) menyasar sejumlah ruangan di apartemen milik orang tua Delpedro yang berlokasi di Jakarta Utara.
Delpiero Hegelian, kakak kandung Delpedro, membenarkan dan merinci temuan penyidik.
Menurut Delpiero, kamar Delpedro menjadi salah satu target utama penggeledahan.
"Selain itu kamar orang tua kami, ruang tamu, dan dapur," kata Delpiero saat dihubungi Suara.com, Jumat (5/9/2025).
Dari lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang pribadi.
"Barang-barang yang disita di antaranya, sejumlah kaos, buku, kartu ATM hingga handphone," jelasnya.
Salah satu buku yang paling diingat Delpiero disita petugas yakni Negeri Pelangi karya Ras Muhamad, duta reggae Indonesia.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
Ironisnya, buku tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan politik atau kekerasan, melainkan membahas bagaimana musik reggae dapat menyatukan perbedaan dan mempromosikan perdamaian.
Penggeledahan ini merupakan bagian dari proses penyidikan setelah Delpedro ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Delpedro dituduh menjadi provokator dan penghasut dalam rentetan aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta, termasuk dugaan pelibatan pelajar di bawah umur.
Penggeledahan 2 Lokasi
Pada Kamis, 4 September 2025, tim penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di dua lokasi, yakni Kantor Lokataru di Jakarta Timur dan apartemen milik keluarga Delpedro di Jakarta Utara.
Direktur LBH Jakarta, Muhammad Fadhil Alfathan, mengonfirmasi rangkaian peristiwa tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi