- Publik sempat mempertanyakan apakah pendidikan Dr. Purbaya Yudhi Sadewa selevel dengan Sri Mulyani
- Purbaya adalah lulusan Teknik Elektro ITB dengan fondasi logika dan analisis kuantitatif yang kuat
Suara.com - Purbaya terbukti sejajar dengan Sri Mulyani sebagai produk akademisi global,
Salah satu pertanyaan terbesar di benak publik setelah penunjukan Dr. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan adalah "Apakah pendidikannya selevel dengan Sri Mulyani?"
Pertanyaan ini wajar, mengingat Sri Mulyani adalah seorang intelektual kelas dunia yang reputasinya diakui secara global. Kini, jejak akademis Purbaya terungkap ke publik, dan jawabannya ternyata sangat melegakan.
Latar belakang pendidikannya bukan kaleng-kaleng; ia adalah seorang teknokrat dengan fondasi akademis yang tak kalah mentereng, membuktikan bahwa ia berasal dari "liga" yang sama.
1. Fondasi Logika Kuantitatif: Sarjana Teknik dari ITB
Berbeda dari Sri Mulyani yang murni berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Purbaya memulai perjalanan akademisnya dari salah satu sekolah teknik paling prestisius di tanah air. Ia adalah seorang Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Latar belakang sebagai insinyur ini memberinya fondasi yang sangat kuat dalam logika, matematika, dan analisis kuantitatif, kemampuan yang sangat krusial bagi seorang ekonom dan Menteri Keuangan yang setiap hari bergelut dengan angka-angka triliunan rupiah.
2. Puncak Akademis: Doktor Ekonomi dari Purdue University, AS
Setelah membangun fondasi tekniknya, Purbaya kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk mendalami ilmu ekonomi. Ia berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dan puncaknya, gelar Doktor (Ph.D.) di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana.
Baca Juga: Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
Purdue University adalah salah satu universitas riset terkemuka di Amerika Serikat, yang dikenal dengan program-program STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) serta ekonominya yang sangat kuat. Meraih gelar doktor dari institusi sekelas Purdue menempatkan Purbaya dalam jajaran teknokrat Indonesia dengan kredensial akademis kelas dunia.
3. Kesimpulan: Sama-sama Produk Pendidikan Kelas Dunia
Jika disandingkan, terlihat jelas bahwa Purbaya Yudhi Sadewa dan Sri Mulyani Indrawati sama-sama merupakan produk dari sistem pendidikan terbaik di Indonesia dan Amerika Serikat.
Keduanya adalah pemegang gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari universitas riset terkemuka di AS.
Perbedaannya hanya terletak pada fondasi S1 mereka: Sri Mulyani dengan fondasi ekonomi murni, sementara Purbaya dengan fondasi teknik yang memberinya perspektif kuantitatif yang unik.
Kredensial akademis Purbaya yang sangat kuat ini setidaknya menjawab satu kekhawatiran publik yakni secara intelektual, Menteri Keuangan yang baru ini memiliki "mesin" yang tak kalah canggih untuk mengemudikan kapal besar perekonomian Indonesia.
Berita Terkait
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Sisi Lain Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Demen Makan Kaki Lima
-
Intip Harta Kekayaan Menkeu Baru Purbaya Yudhi: Tembus Rp39 Miliar, Tanpa Utang?
-
Akhir Era Sri Mulyani: Dari Menteri Terbaik hingga Rumah Dijarah Massa!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib