- Prabowo menginstruksikan seluruh elite Partai Gerindra berkumpul di kediamannya, Senin malam.
- Senin sore, Prabowo mencopot lima menteri kabinetnya.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto secara mendadak mengumpulkan seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI di kediaman pribadinya, Jalan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (8/9/2025) malam.
Pertemuan yang diinstruksikan oleh Sekretaris Jenderal Gerindra, Sugiono, ini sontak memicu spekulasi liar.
Pasalnya, pemanggilan ini terjadi tepat di hari pengumuman reshuffle Kabinet Merah Putih.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejak pukul 19.30 WIB, para elite dan legislator Senayan dari partai berlambang kepala garuda itu mulai berdatangan.
Mereka yang hadir kompak mengenakan "seragam" khas, kemeja putih dan celana cokelat muda, seolah menandakan adanya sebuah arahan khusus yang seragam.
Tampak di antara yang hadir wajah-wajah populer seperti Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Andre Rosiade, dan Ahmad Dhani.
Sang istri, yakni Mulan Jameela, hingga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, juga berada di kediaman Prabowo ini.
Tak ketinggalan, petinggi partai sekaliber Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga turut merapat, menunjukkan betapa penting dan mendesaknya pertemuan ini.
Agenda Misterius, Ahmad Dhani Mengaku Tak Tahu
Baca Juga: Pengamat: Reshuffle Prabowo Gusur Orang Jokowi dan Menteri Bermasalah
Meskipun dihadiri oleh puluhan anggota dewan, agenda pertemuan ini terkesan sangat tertutup.
Musisi yang kini menjadi anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, mengaku mendapat undangan mendadak sejak pagi hari melalui grup percakapan internal Fraksi Gerindra.
"Yang saya tahu di grup Gerindra DPR ya. Yang lain enggak tahu. Undangannya di grup fraksi Gerindra," kata Dhani saat dicegat wartawan sebelum memasuki gerbang Kartanegara.
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai materi yang akan dibahas, Dhani mengaku sama sekali tidak tahu.
Jawaban singkatnya seolah mengonfirmasi bahwa pertemuan ini bersifat instruksi dari atas yang harus dipatuhi tanpa banyak tanya.
"Belum tahu," jawab Dhani singkat.
Berita Terkait
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Gusur Orang Jokowi dan Menteri Bermasalah
-
Ditodong Prabowo Ekonomi 8 Persen, Menkeu Purbaya Pede: 2-3 Tahun Tercapai, Ini Jurusnya!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Viral Mulan Jameela Disebut Lulusan SMA hingga Tak Pantas Jabat Komisi VII DPR, Ini Faktanya
-
Prabowo Lantik Menteri Baru, Kabinet Merah Putih Dirombak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan