- Roy Suryo dan Dokter Tifa mengajukan permohonan audiensi di DPR
- Poin pertama yang ingin diungkap Roy adalah dugaan ijazah palsu Jokowi
- Roy menyoroti keanehan riwayat pendidikan SMA Gibran yang disebut hanya menempuh pendidikan selama 2 tahun di Singapura.
Suara.com - Kisruh ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali memanas.
Kali ini, ahli telematika kondang Roy Suryo dan dokter Tifauzia Tyassuma, bersama yang lainnya, mendatangi Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Bukan untuk bersilaturahmi, melainkan untuk mengajukan permohonan audiensi atau Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait dugaan kejanggalan ijazah dua tokoh penting negara tersebut.
Kedatangan Roy Suryo Cs ini bak menyiram bensin ke bara api yang sempat meredup.
Pasalnya, isu ijazah palsu Jokowi sudah lama berhembus dan sempat menjadi bola panas di jagat maya. Kini, Roy mengaku membawa bukti baru.
"Permintaan untuk melakukan audiensi atau bahkan mungkin kalau bisa RDP, rapat dengar pendapat tentang temuan-temuan soal pendidikan dan soal hukum," ujar Roy Suryo ditemui di Kompleks Parlemen.
Poin pertama yang ingin diungkap Roy adalah dugaan ijazah palsu Jokowi.
Tak main-main, Roy mengaku telah menuangkan temuannya dalam sebuah buku setebal 700 halaman berjudul "Jokowi's White Paper".
Buku ini, menurutnya, berisi fakta-fakta ilmiah terkait isu ijazah Jokowi yang sudah viral.
Baca Juga: Protes Wapres Gibran Diwakili Jaksa, Sidang Gugatan Ijazah Ditunda Sepekan
"Saya memandang perlu, teman-teman wakil rakyat dan juga media, itu mengetahui isi buku itu," tegasnya.
Tak hanya Jokowi, ijazah SMA Gibran Rakabuming Raka juga tak luput dari bidikan Roy Suryo. Persoalan ini bahkan sudah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam gugatan perdata.
Roy menyoroti keanehan riwayat pendidikan SMA Gibran yang disebut hanya menempuh pendidikan selama 2 tahun di Orchard Road Secondary School, Singapura, sebelum melanjutkan ke Management Development Institute di Singapura (MDIS).
"Itu sempat carut marut karena katanya lulus 2007, ada yang bilang lulus 2010, terus dia katanya meneruskan," tutur Roy.
Puncak kejanggalan, menurut Roy, adalah klaim Gibran lulus S2 dari University Technology of Sydney (UTS), namun setelah dicek, ternyata terdapat Surat Keputusan (SK) penyetaraan bahwa ijazah UTS tersebut hanya setingkat SMA, dan yang lebih mencengangkan, SK itu terbit pada tahun 2006.
"Ini kan aneh. Dan tahunnya adalah 2006. Berarti ini ada ketidakbenaran dalam itu indikasinya ada ketidakbenaran dalam riwayat pendidikan dari Wakil Presiden kita," kata Roy.
Berita Terkait
-
Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Rp125 Triliun Ditunda karena Polemik JPN
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Isu Ijazah Gibran Memanas, Roy Suryo Sampai Bandingkan dengan Bung Hatta
-
Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda, Subhan Palal: Jaksa Itu Wakili Negara, Tidak Boleh Bela Dia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?