Mahfud mengatakan bahwa kabinet yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju ini bukan karena kepintarannya, melainkan integritas hingga track recordnya.
“Bukan karena kepintarannya. Karena kalau kepintaran itu satu segi saja dari kebutuhan kabinet. Kepintaran itu artinya kompetensi, yang kedua harus ada integritas, ketiga harus ada track record, itu syarat,” urainya.
“Kadang kala orang pintar sekali, tapi tidak punya integritas, tidak ngerti tugas juga sering ada,” tambahnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menduga bahwa pada Oktober 2025 Prabowo akan kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih.
Terlebih, menurut Mahfud, Prabowo telah mendengar keluhan publik dengan mereshuffle beberapa Menteri pada Senin kemarin.
Mahfud merasa Prabowo akan menjawab lagi keluhan publik dengan mencopot beberapa Menteri di Kabinet Merah Putih.
“Mungkin akan terjadi lagi nanti reshuffle berikutnya di Bulan Oktober. Kan janjinya setahun. Mungkin Bulan Oktober akan terjadi reshuffle berikutnya,” sebutnya.
Mahfud menilai Prabowo sudah mencatat semua keluhan Masyarakat terkait kinerja beberapa Menteri dan pimpinan Lembaga, sehingga reshuffle masih mungkin terjadi pada 2025.
“Ya, masih ada beberapa masalah yang saya kira Pak Prabowo sekarang sudah mencatat semua masalah yang pernah disampaikan oleh Masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Profil Rahayu Saraswati, Mantan Artis Sekaligus Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!