- Rektor UI diteriaki “Zionis” oleh wisudawan akibat undangan akademisi pro-Israel.
- Aksi tersebut merupakan bentuk protes mahasiswa atas dianggapnya UI mencederai dukungan pada Palestina.
- Rektor UI meminta maaf, tegaskan dukungan ke Palestina, dan akan mendirikan UI Palestine Centre sebagai langkah nyata.
Suara.com - Rektor Universitas Indonesia (UI), Heri Hermansyah diteriaki “Zionis” oleh para wisudawan dalam momen penting acara wisuda.
Kejadian tersebut terjadi saat sesi penggalangan "Dana Abadi" untuk universitas yang berlangsung di tengah upacara wisuda.
Dari unggahan yang dibagikan akun Instagram @respons.media, memperlihatkan momen-momen saat para wisudawan meneriaki “Zionis” kepada Heri Hermansyah.
Beberapa saat setelah teriakan tersebut mulai mereda, Heri Hermansyah terlihat mencoba menenangkan suasana dan kembali mengungkapkan rasa cintanya kepada UI.
“Kita juga sama seperti para wisudawan, saya alumni UI, saya cinta UI,” ujar Heri Hermansyah di acara wisuda UI pada Kamis, 11 September 2025.
Aksi para wisudawan yang meneriaki rektor “Zionis” itu adalah buntut dari kekecewaan para mahasiswa saat beberapa waktu lalu pihak kampus UI mengundang akademisi pro-Israel, Peter Berkowitz.
Langkah UI yang mengundang akademisi pro Israel dianggap mencoreng posisi UI sebagai kampus yang mendukung perjuangan Palestina.
Rektor UI Unggah Kebersamaan dengan Dubes Palestina
Usai diteriaki “Zionis” oleh para wisudawan di acara wisuda baru-baru ini, Heri Hermansyah terlihat mengunggah foto pertemuannya dengan Dubes Palestina, Zuhair Al Shun.
Baca Juga: Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
Dari keterangan di unggahannya tersebut, Heri menegaskan dukungannya untuk Palestina.
Mewakili UI, Heri sekaligus meminta maaf karena merasa kecolongan telah mengundang Peter Berkowitz sebagai pembicara.
“Rektor UI Bersama Dubes Palestina. Menegaskan dukungan UI untuk Palestina. UI sudah minta maaf mengenai kecolongan pembicara akademisi tamunya ketua MWA UI di acara orientasi mahasiswa pascasarjana,” tulis Heri di akun Instagramnya @heri.hrmansyah pada Jumat, 12 September 2025.
Heri juga meyakinkan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari.
Sebagai bukti dukungan UI terhadap perjuangan Palestina, Heri akan mendirikan UI Palestine Centre yang akan segera dibentuknya bersama tim.
“Rektor UI akan menjamin hal itu tidak akan terjadi lagi. Sebagai langkah kongkrit untuk mendukung perjuangan Palestina, rektor akan mendirikan UI Palestine Centre akan di bentuk bersama dengan UI SJP dan timnya yang saat ini sedang menggodognya. Kita UI selalu mendukung perjuangan Palestina,” tutup Heri.
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Geruduk DPR: Ultimatum 17+8 Tuntutan Rakyat Menggema!
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Rakyat Tagih Janji! Aksi di Depan DPR RI Tuntut Pembebasan Demonstran dan Realisasi Paket 17+8
-
Mahasiswa Soroti Pernyataan 'Kontroversi' Menkeu Purbaya: Baru Satu Hari Jabat Langsung Mengecewakan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum